Kota Malang (MIN 1) – Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah (UAMBD) dan Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) di Kota Malang tahun pelajaran 2018/2019 ini dilaksanakan berbasis komputer. Ujian yang dilaksanakan mulai Jum’at hingga Kamis (5-11 April) berjalan dengan lancar.
Mohammad Zaini, kepala kantor Kementerian Agama Kota Malang melakukan monitoring di MIN pada hari Rabu (10/4). Monitoring dilakukan untuk memastikan kelancaran dalam kesiapan fisik berupa ruang dan perangkat komputer, jumlah peserta, kelengkapan server, dan kesiapan pengawas, proktor, dan tekhnisi. Ujian akhir berbasis komputer di Kota Malang ini merupakan pertama kalinya sehingga persiapan-persiapan baik secara fisik dan non fisik telah dilakukan sejak semester satu, melalui try out try out.
Nanang Sukmawan selaku koordinator bidang kurikulum MIN 1 menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah UAMBD dan USBD mulai hari pertama sampai hari terakhir ini berjalan dengan sangat lancar.” Diketahui dari presensi ada satu siswi kelas 6 c yang tidak hadir saat ujian sehingga harus mengikuti ujian susulan karena orang tuanya meninggal. “Ada satu anak yang harus melakukan ujian susulan karena orang tuanya meninggal.” pungkas Nanang.
Ujian berbasis komputer untuk 294 siwa kelas enam ini akan dilanjutkan dua pekan lagi. Tepatnya saat Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) yang akan dihelat pada Senin sampai Rabu (22-24/4). (DwiCy)