MALANG, 14/8 (MIN MALANG 1). Berbeda dengan Jalan Sukarno-Hatta, Jalan Ijen , Jalan Letjen. Sutoyo dan jalan utama lain di Kota Malang, yang sejak awal Ramadhan sudah pasti macet karena banyaknya penjaja makanan dan minuman siap santap untuk berbuka puasa.
Es kolak, es blewah, dan berbagai minuman tidak sulit didapatkan. Demikian juga sayur beserta lauk-pauknya. Pendek kata, bila keluarga super sibuk sekalipun, tidak khawatir untuk mendapatkan menu berbuka berbuka. Di MIN Malang 1 yang terletak di kawasan padat penduduk dan kendaraan lalu lintas, peluang tersebut dimanfaatkan untuk belajar peduli sejak dini. Di kemas dalam Gema Ramadhan, murid, guru dan orang tua murid mulai jam 17.00 membagi-bagikan takjil secara cuma-cuma alias gratis bagi pengguna jalan yang melintas di depan madrasah yang berslogan tiada hari tanpa prestasi tersebut. “Memberikan takjil kepada masyarakat yang masih di perjalanan saat berbuka tiba itu yang kami tanamkan kepada anak-anak”; kata H. Abdul Mughni, S.Ag. M.Pd.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari wali murid, terbukti lebih 1500 bungkus paket tajil setiap menjelang maghrib dapat dibagi-bagikan langsung oleh murid MIN Malang 1 dengan mendapat pengawalan dari Polres Malang Kota. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak 6 tahun terakhir tersebut dilaksanakan selama 3 hari bersamaan dengan Pondok Romadhan. Semoga tetap dapat dilaksanakan di tahun yang akan datang serta dilaksanakan juga ditempat yang lain, Amin. (AF)