Alhamdulillah… perwakilan dari MIN Malang I dan POS (Paguyuban Orangtua Siswa) berhasil menembus terjalnya alam untuk memberikan langsung bantuan dari keluarga besar MIN Malang I. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 22 Februari 2014, pukul 07.05 WIB dimulai dengan kegiatan pamitan ke Pendopo Kabupaten Malang untuk menemui bapak Bupati Malang, Bapak H. Rendra Kresna, guna izin dan menyampaikan maksud dari segenap keluarga besar MIN Malang I bahwa MIN Malang I mempunyai kepedulian yang tinggi bagi korban letusan Gunung Kelud.
Dalam sambutannya, Bapak Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya yang dalam kepada segenap keluarga besar MIN Malang I yang telah ikut berpartisipasi dalam upaca kegiatan kemanusian untuk memberikan bantuan kepada korban letusan Gunung Kelud. Dan Beliau merestui keberangkatan dari perwakilan MIN Malang I untuk menyampaiakan bantuan kepada korban letusan Gunung Kelud.
Dalam perjalanan, banyak sekali gangguan tepatnya di daerah pujon hingga selorejo, banyak tepian jalan terkikis oleh aliran sungai yang begitu deras dan jalan dibuat satu jalur hingga salah satu warung yang ada dekat sungai tinggal separuh karena terjangan dari air sungai dan tidak jauh dari lokasi terdapat excavator yang ikut hanyut ke sungai.
Dengan berbekal doa dan keinginan kuat untuk memberikan bantuan, akhirnya sampai di dusun Pandansari, dimana daerah ini merasakan dampak langsung dari letusan Gunung Kelud dimana tanaman sekitarnya terlihat kering dan mati, betapa dahsyatnya efek dari letusannya. Dengan semangat kemanusiaan, siswa-siswi MIN Malang I dan Perwakilan POS memberikan langsung kepada korban bencana. Wajah ceria dan senang mulai tampak dari wajah korban dengan adanya bantuan langsung ini.
Perjalan dilanjutkan dengan menuju ke seberang bendungan Selorejo, rombongan sempat tertahan di POS pengamanan dan anjuran dari Pihak berwajib agar mengurungkan niat karena daerah yang akan dituju berikutnya sedang macet parah. Dengan penuh kesabaran dan tekad tinggi akhirnya berhasil melewatinya, tantangan berikutnya melewati aliran sungai dimana jembatan yang biasa dilewati sekarang sudah tidak ada maka harus melewati aliran sungai untuk menuju ke lokasi. Dengan susah payah rombongan berhasil melewatinya, meskipun ada beberapa mobil mengalami macet di aliran sungai tersebut. Ketika hampir sampai pada lokasi dan posisi jalan terjal mencapai kemiringan 35 derajat tiba-tiba ada himbauan dari pihak berwajib bahwa di balik bukit hujan sudah turun, maka kami segera mungkin balik arah lagi, dikhawatirkan jika hujan maka jalanan akan menjadi licin dan berbahaya dan lebih parah lagi jika hujan turun aliran sungai yang tadi dilewati tidak bisa dilewati karena aliran sungai akan membesar dan bertampak pada meluapnya sungai tadi. Dengan jantung berdebar, kami melewati dengan was-was agar jangan sampai hujan dan aliran sungai mendahului kami. Alhamdulillah kami berhasil menyeberang. Bantuan yang masih sisa kami kirim lagi ke lokasi tapi hanya menggunakan mobil pickup dan truk saja, rombongan POS dan MIN Malang I kembali ke Kota Malang.
Semoga apa yang sudah diniatkan dan terlaksana diterima dan diridloi oleh Allah SWT ..amin
Official Site MIN 1 Kota Malang