Kota Malang (MIN 1) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang menggelar pembinaan implementasi Kurikulum Merdeka pada Jumat (15/9) di Aula MIN 1 Kota Malang. Pembinaan ini menghadirkan narasumber dari Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK, Bapak Dr. H. Suwardi, M.Pd., dan Bapak Shofar Sholahudin Bisri.
Dalam sambutannya, Kepala MIN 1, Ibu Siti Aisah S.Ag, M.Pd., berharap bahwa pembinaan ini dapat bermanfaat bagi para guru yang mengikutinya. “Semoga di tahun depan kelas 2,3, 5, dan 6 bisa melaksanakan Kurikulum Merdeka, karena di tahun ini masih dilaksanakan di kelas 1 dan 4,” kata beliau. Lebih lanjut beliau berharap bahwa guru-guru di MIN 1 dapat menjadi contoh bagi guru-guru di madrasah lainnya. “Kami berharap para guru dapat menyerap ilmu dan materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik, sehingga dapat menjadi guru-guru yang profesional dan mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Pendma Kota Malang, Bapak Abdul Mughni, S.Pd, M.Pd., menyampaikan bahwa MIN 1 merupakan madrasah piloting Kurikulum Merdeka di Kota Malang. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Kasubdit Dr. H. Suwardi di MIN 1 Kota Malang. Kami berharap kontribusi Bapak Kasubdit dapat menjadikan MIN 1 sebagai madrasah Kurmer yang mencerdaskan anak-anak bangsa,” ucap beliau.
Dalam materinya, Kasubdit Kurev KSKK, Bapak Dr. H. Suwardi, M.Pd., menyampaikan bahwa guru harus fokus pada siswa dan pembelajaran. “Pembelajaran dikatakan optimal apabila anak tuntas, kalaupun belum tuntas diberi treatmen dan guru harus mempunyai trik.”
Lebih lanjut Pak Kasubdit juga menyampaikan bahwa MIN 1 merupakan salah satu laboratorium pendidikan di Indonesia. “MIN 1 ini pasti akan lahir penemuan-penemuan baru,” ucap Bapak Suwardi.
Pembinaan implementasi Kurikulum Merdeka ini diikuti oleh seluruh guru dan kepala sekolah MIN 1 Kota Malang. Dalam pembinaan ini, para guru diberikan materi tentang konsep Kurikulum Merdeka, implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 1, dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Pemateri kedua, Trainer Nasional Bapak Shofar menyampaikan kita sebagai guru harus mengembangkan literasi dan menumbuhkan pemahaman kepada peserta didik.
Para guru berharap bahwa pembinaan ini dapat membantu dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik. (humas)
