Kota Malang (MIN 1) – Hari Senin, tanggal 30 Oktober 2023, MIN 1 Kota Malang merayakan semangat Sumpah Pemuda di lapangan basket dengan penuh kebanggaan. Dalam momen bersejarah ini para siswa dan guru tampil mengenakan pakaian adat, menggambarkan kecintaan mereka pada budaya Indonesia.
Dalam sambutannya sebagai pemimpin upacara, Kepala MIN 1 Kota Malang, Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., menjelaskan arti penting dari peringatan Sumpah Pemuda yang digagas 95 tahun lalu sebagai simbol persatuan.
“Ada dua hal terkait dengan Sumpah Pemuda ini. Yang pertama, Sumpah Pemuda ini mengamanatkan kepada kita, para siswa-siswi yang hebat dan bermartabat untuk terus meningkatkan diri demi Indonesia yang lebih baik dan berkarakter. Seperti yang sudah kita baca dalam Sumpah Pemuda (bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, Berbangsa yang satu Bangsa Indonesia, Bahasa persatuan, bahasa indonesia,” terangnya.
Ibu Kepala Madrasah juga menekankan pentingnya menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. “Anak-anakku, kita tidak boleh melupakan bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia.”
Ibu Siti Aisah kemudian mengungkapkan pesan kedua dari Sumpah Pemuda, yang mengajarkan tentang persatuan serta mengingatkan bahwasanya persatuan yang sesuai dengan nilai sumpah pemuda yaitu siswa menjauhkan diri dari bullying dan kekerasan di lingkungan Madrasah.
“Yang kedua, Sumpah Pemuda mengajarkan kepada kita semua untuk saling bersatu dan menjaga persatuan. Bagaimana bangsa ini bisa bersatu? Tentunya diawali dengan yang lebih kecil, yaitu madrasah harus bersatu terlebih dahulu. Kalau kelas-kelas di MIN 1 sudah bersatu, tidak ada lagi bullying, insya Allah MIN 1 ini sudah menjadi model persatuan Indonesia sesuai amanat Sumpah Pemuda itu sendiri,” pungkasnya.
Ia berharap bahwa dengan persatuan yang kuat di tingkat madrasah, tidak akan ada lagi kekerasan di dalam kelas, dan tidak akan ada lagi pengolok-olokan terhadap teman-teman.
Upacara Sumpah Pemuda di MIN 1 Kota Malang bukan hanya sebuah peringatan sejarah, melainkan juga sebuah panggung untuk mengedukasi dan mendorong kesadaran tentang pentingnya kebersamaan, menghormati perbedaan, dan anti-bullying di lingkungan madrasah. (humas)