M1NEWS- MIN 1 Kota Malang menggelar Uji Kompetensi Daerah (UKD) pada Senin–Selasa, 5–6 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VI dan dilaksanakan secara daring menggunakan moda Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK).
Selama dua hari pelaksanaan, UKD di MIN 1 Kota Malang terbagi menjadi 2 sesi, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 20-21 peserta. Ujian berlangsung lancar di ruang-ruang gedung SBSN yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Pada hari pertama, Senin (5/5/2025), pelaksanaan UKD mendapat kunjungan dari Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Mahmiyah, M.Pd.I. Ia hadir untuk memantau langsung jalannya ujian, didampingi Kepala MIN 1 Kota Malang, Siti Aisah, S.Ag., M.Pd. Selain itu pengawas dari Diknas Pendidikan Kota Malang juga turut menghadiri kegiatan tersebut.
“UKD menjadi salah satu tolok ukur penting dalam menilai kesiapan dan kompetensi peserta didik sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Nur Rahma, M.Ag. selaku panitia UKD di MIN 1 Kota Malang.
UKD merupakan ujian yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) daerah, termasuk Kota Malang, untuk mengukur kompetensi siswa di tingkat akhir Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Nilai UKD menjadi salah satu syarat penting dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri, khususnya melalui jalur prestasi.
Ujian ini diikuti oleh siswa-siswi SD/MI se-Kota Malang, termasuk peserta dari luar daerah yang memiliki Kartu Keluarga (KK) Kota Malang. Materi yang diujikan mencakup literasi, numerasi, dan mata pelajaran lain sesuai kebijakan daerah.
Dengan pelaksanaan yang tertib dan dukungan penuh dari semua pihak, MIN 1 Kota Malang menunjukkan komitmen untuk terus mendampingi peserta didik meraih prestasi terbaik, sekaligus memastikan setiap proses evaluasi berjalan optimal dan bermutu.
