Kota Malang (MIN Malang I) – Kamis, 24 November 2016, siswa kelas VI sebanyak 244 siswa melaksanakan acara puncak tema untuk semester I tahun pelajaran 2016. Kegiatan ini berupa pameran hasil karya dan wirausaha berbagai jenis barang: baik berupa makanan, minuman, ATK, dll.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari kompetensi dasar yang tercantum dalam standar isi kurikulum 2016, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang materi pameran dan berwirausaha.
Pada pukul 07.30 WIB bertempat di lantai 2, pameran ini dibuka oleh Imam Ahmadi selaku Wakil Kepala Urusan (Wakaur) Kurikulum. Dalam sambutannya, Ahmadi menyampaikan apresiasinya kepada orang tua siswa yang selama ini telah mendukung pembelajaran khususnya kegiatan pameran mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan kegiatan. Ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada guru kelas 6 yang dikoordinasi oleh Endah Sri Hariyanti telah melaksanakan pembelajaran seperti yang diamanatkan dalam kurikulum, membimbing, dan mendampingi siswa dalam membuat perencanaan, pelaksanaan, dan pembuatan laporan hasil kegiatan.
Setelah Wakaur Kurikulum melakukan pengguntingan pita di pintu masuk pameran sebagai tanda dimulainya kegiatan, dengan penuh semangat para pengunjung yang terdiri dari siswa yang sedang istirahat, orang tua siswa, dan guru yang sedang tidak mengajar berkeliling mengunjungi stand-stand yang telah tersedia. Setiap kelas dibagi menjadi 6 kelompok (stand), sehingga dari 9 kelas parallel terdapat 54 stand yang memamerkan hasil karya mereka. Hasil karya yang disajikan merupakan hasil kerja saat pembelajaran Seni Budaya dan Pra Karya (SBDP), antara lain hasil menyulam, kerajinan dari barang bekas, membuat boneka, poster, dan melukis pada kanvas. Selain benda-benda tersebut, sebagai perwujudan dan materi “Ayo Belajar Berwirausaha”, para siswa dipersilakan untuk memamerkan dan menjual kreasi mereka, antara lain aneka ragam makanan, minuman, ATK, dll.
Mahmudah -konselor Pasca Sarjana UIN Maliki Malang-, salah seorang wali murid yang ikut mengunjungi kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan pameran dan wirausaha ini bermanfaat bagi siswa. Secara psikologi kegiatan ini bisa melatih percaya diri, keberanian, tanggungjawab, dan meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi. Ia juga berterima kasih pada madrasah yang telah memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman dalam melatih dan meningkatkan jiwa kewirausahaan peserta didik. Pengalaman ini akan sangat bermamfaat bagi anak dalam hal pengetahuan dan keterampilan: 1) membuat perencanaan jenis barang yang akan dijual, 2) penataan barang dalam pameran, 3) penetapan harga jual, 4) cara mempromosikan agar dilihat dan dibeli, dan 4) membuat laporan untung rugi dalam penjualan.
“Deg-degan, seru, fantastis, lucu, dan senaaang!”… itulah kesan dari para siswa. “Saya tadi deg-degan pak…. Saya tunggu-tunggu kok tidak ada yang membeli. Tapi beberapa waktu kemudian saya sibuk karena banyak yang antri untuk membeli…seru…. Tapi tadi vas bunga kami ditawar 20 ribu rupiah… tapi tidak saya berikan. Lho… kenapa? “Eman pak, itu kan buat kenang-kenangan”… ha…ha…ha … lucu ya pak. Dipamerkan, ketika ada yang mau beli tidak diberikan. Yaaa… pokoknya senang deh…..” itulah komentar dari para siswa peserta pameran yang telah merasakan bagaimana hasil karya mereka dihargai dan diapresiasi oleh pengunjung. Selamat ya nak… semoga kalian bisa menjadi wirausahan yang dapat membangun bangsa ini ke depan. Amin. (Zd)