Kota Malang (MIN Malang I) – Selasa, (6/12) sebanyak 48 Kepala SD Muhammadiyah dari 9 Provinsi melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MIN Malang I. Mereka berasal dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kegiatan ini mereka lakukan dalam rangkaian Diklat Penguatan Pendidikan Karakter.
Dengan PPL ini diharapkan dapat menguatkan perolehan belajar selama diklat.
Menurut Deti Hendarni selaku Pembimbing Akademis Diklat, PPL ini bertujuan untuk meningkatkan profesi dan kualitas sekolah dalam mengembangkan dan meningkatkan pemahanan, penguasaan, pengetahuan, kemampuan, sikap dan kepribadian agar lebih mengenal, meyakinkan, mampu dan mantap dalam melaksanakan tugasnya. Deti Hendarni berharap agar peserta mendapatkan informasi tentang beragam upaya yang telah dilakukan oleh MIN Malang I untuk mengembangkan pendidikan karakter. Selain itu, peserta diharapkan bisa sharing pengetahuan dan pengalaman tentang pengembangan pendidikan karakter.
Selain Deti Hendarni selaku Pembimbing Akademis Diklat, turut hadir dalam rombongan Bapak Imron selaku salah satu Pengurus Pusat Muhammadiyah. Dalam sambutan beliau berharap semua peserta dapat memanfaatkan sebaik mungkin kunjungan ini dengan cara mengamati dan berdiskusi bagaimana pola penerapan dan pengembangan pendidikan karakter. Setelah kegiatan ini diharapkan bisa mengadopsi atau mengadatasi sebagian atau seluruhnya sesuai dengan potensi dan kondisi sekolah masing-masing.
Pada kesempatan ini, seluruh peserta bertempat di aula MIN Malang I menyaksikan tayangan video dan paparan dari kepala madrasah tentang profil MIN Malang I. Suyanto selaku pimpinan MIN Malang I menyampaikan bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari diri sendiri dan istiqomah dalam penerapannya. Pendidikan karakter tidak dibelajarkan dalam satu mata pelajaran tertentu, melainkan terintegrasi dalam semua mata pelajaran.
Setelah paparan daari kepala madrasah, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dari ruang aula kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lokasi. Semua peserta mengamati lingkungan madrasah sambil diselingi tanya jawab dan sharing pengalaman. Semoga dengan jalinan silaturrahim ini, semua lembaga pendidikan Islam dapat meningkatkan penerapan dan pengembangan pendidikan karakter bagi anak didik. (Zd)