M1NEWS– Upaya menumbuhkan budaya literasi terus digelorakan MIN 1 Kota Malang. Kali ini, melalui bimbingan guru Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd.I., sebanyak 28 siswa kelas 2I berhasil menulis dan menerbitkan sebuah buku berjudul Ukiran Kata dari Hati.
Buku sederhana berukuran A5 ini menyimpan banyak makna. Di dalamnya, tertuang beragam tulisan pendek para siswa, mulai dari pengalaman belajar, kenangan bersama teman, kekaguman kepada guru, hingga kisah-kisah lucu yang mereka alami di kelas.
“Sering kudengar celotehanmu yang lucu, tatapanmu yang menyiratkan kasih dan tawa ceriamu begitu lepas tanpa beban. Kuingin itu semua kau untai dalam rangkaian kata dan kalimat, hingga kelak goresan penamu itu menjadi kenangan indah yang tak terlupakan,” tulis Bu Nunung, sapaan akrab Khusnul Khotimah, dalam bagian pembuka buku.

Setiap siswa menuliskan kesan mereka dalam 100 hingga 150 kata. Meski singkat, tiap tulisan memancarkan ketulusan dan kejujuran khas anak-anak. Beberapa tulisan menceritakan guru yang sabar dan menyenangkan, kisah naik kelas, hingga kejadian jenaka seperti melompat lewat jendela dan dimarahi guru.
Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., dalam kata pengantarnya menulis bahwa buku ini merupakan “kumpulan karya tulis peserta didik yang dirangkai dengan ketulusan dan kesederhanaan dari hati mereka yang polos dan penuh semangat belajar.”
Sebagai madrasah literasi, MIN 1 Kota Malang secara konsisten mendorong siswa untuk tidak hanya gemar membaca, tapi juga aktif menulis. Buku Ukiran Kata dari Hati menjadi bukti nyata semangat literasi yang tumbuh sejak dini.
Dalam momen sederhana namun penuh makna pada Jumat (13/6/2025), Bu Nunung dan para siswa menyerahkan buku tersebut secara simbolis kepada Korbid Kehumasan dan SDM, M. Dwi Cahyono, M.Pd.I. Bertempat di halaman parkir madrasah, kegiatan ini diselingi dengan apresiasi dan interaksi singkat antara Pak Dwi dan para siswa, serta diakhiri dengan sesi foto bersama.