M1NEWS — Mengawali akhir tahun ajaran 2024/2025, MIN 1 Kota Malang langsung bergerak cepat. Melalui Koordinator Bidang Kurikulum, madrasah ini menggelar dua kegiatan sekaligus, yaitu Workshop Review Kurikulum dan Upgrading Metode Ummi bagi guru Baca Quran. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan serentak mulai Senin (23/6/2025).
Sebanyak belasan guru Quran mengikuti kegiatan upgrading yang berlangsung di ruang kelas 6G dan dijadwalkan selama tiga hari. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis madrasah untuk kembali menerapkan metode Ummi sebagai pendekatan utama dalam pembelajaran Al-Quran di tahun pelajaran mendatang.
Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan komitmen madrasah untuk memperkuat budaya literasi Al-Quran melalui metode yang terstandarisasi.
“Mudah-mudahan selama tiga hari ke depan kegiatan ini bisa kita ikuti dengan lancar. Mulai tahun pelajaran 2025/2026 kita kembali menggunakan metode Ummi untuk materi baca Qurannya,” ujar Siti Aisah.
Ia menambahkan bahwa penyatuan sistem pembelajaran Quran dari jenjang TK hingga MA di lingkungan madrasah terpadu menjadi pertimbangan penting dalam kembali memilih metode Ummi.
“Pada dasarnya semua metode itu baik. Tapi untuk menjaga kesinambungan, kita mengikuti lembaga tetangga seperti TK, MTsN 1, dan MAN 2 yang telah menggunakan Ummi. Harapannya, dari TK bisa lanjut ke MIN 1 dengan sistem yang sama,” tambahnya.
“Alhamdulillah mulai tahun ini kita memulai kembali. Insya Allah teman-teman lebih mudah karena sudah menguasai dasarnya. Beberapa guru juga telah menguasai berbagai metode, tinggal kita segarkan kembali,” tutupnya.
Kegiatan upgrading ini turut dihadiri Ketua Ummi Daerah Malang, Ustadz Muhammad Hafisz, Lc., yang memberikan mukadimah sekaligus semangat kepada para peserta.
“Apapun metodenya, mari kita tanamkan rasa syukur karena ditakdirkan Allah menjadi guru Al-Quran. Selama tiga hari ke depan, kita akan refresh kembali metodologi, lagu, dan administrasinya,” kata Ustaz Hafisz.
Ia juga menegaskan bahwa upgrading ini menjadi bagian dari proses sertifikasi guru metode Ummi yang bersifat berkelanjutan.
“Harapannya, bacaan Quran tidak hanya bagus, tetapi juga ada peningkatan keterampilan mengajar dan profesionalisme,” jelasnya.
Sesi pelatihan kemudian dilanjutkan oleh Ustaz H. Abdul Karim, M.Pd., selaku Manajer Training Ummi Pusat, yang mengangkat tema tentang integritas guru Al-Quran. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya guru sebagai penjaga amanah, panutan dalam pembelajaran, serta motor penggerak lahirnya generasi Qurani.
Kegiatan upgrading ini menjadi langkah awal MIN 1 Kota Malang untuk menyambut semester baru dengan kesiapan yang matang, terutama dalam memperkuat pembelajaran Baca Al-Quran secara sistematis dan terukur.
