M1NEWS — Dalam kegiatan Workshop Review dan Pengembangan Kurikulum yang digelar MIN 1 Kota Malang selama tiga hari (23–25 Juni 2025), Kasi Pendma Kantor Kementerian Agama Kota Malang, H. Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd., memberikan arahan yang menggarisbawahi pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam ekosistem madrasah.
Dalam sambutannya, Abdul Mughni memperkenalkan konsep Lima Rukun SDM yang menurutnya menjadi pilar pembangunan kualitas guru dan tenaga kependidikan:
- Value (Nilai): Fondasi pribadi dan profesionalisme pendidik.
- Attitude (Sikap): Respons positif terhadap kebijakan dan tugas kelembagaan.
- Habit (Kebiasaan): Rutinitas positif dan produktif, termasuk menjaga keseimbangan jasmani-rohani.
- Knowledge (Pengetahuan): Pemahaman menyeluruh terhadap kurikulum secara hidup dan aplikatif.
- Skills (Keterampilan): Kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan multitasking di era digital.
“Kurikulum bukan sekadar dokumen, tapi harus menjadi kurikulum yang hidup dan dijalankan dalam praktik. Guru harus menguasai materi, membangun sikap positif, serta mampu bekerja lintas peran dalam satu waktu,” terang Abdul Mughni.
Tak hanya itu, ia juga memaparkan konsep Panca Prestasi, yaitu lima indikator keberhasilan pendidikan madrasah: Akhlakul Karimah, Ilmu Agama, Bahasa dan Budaya, Prestasi Akademik, serta Seni dan Olahraga.
Sebagai penutup, ia mengingatkan pentingnya sinergi antara tiga unsur utama dalam pendidikan madrasah.
“Segitiga emas antara siswa, orang tua, dan guru harus saling mendoakan. Itulah kekuatan kolektif yang mampu melahirkan generasi unggul,” tegasnya.
Arahan ini menjadi peneguhan visi bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak hanya terletak pada dokumen dan program, tetapi dimulai dari pembangunan karakter dan kompetensi SDM madrasah secara menyeluruh.




