Kota Malang (MIN 1) – Sebanyak 104 mahasiswa PGMI UIN Raden Fatah Palembang didampingi ketua Prodi, dua dosen Prodi, dan ketua Lab. Tahfiz datang ke MIN 1 Kota Malang dalam acara Studi Banding pada Sabtu (04/06/2022).
Kunjungan bersamaan dengan kegiatan pemotretan wisuda kelas enam Sementara kelas 1 – 5 melanjutkan kegiatan Penilaian Akhir Tahun memasuki hari ke-5. Sehingga saat rombongan tamu tiba di lokasi suasana terlihat agak ramai namun dapat terkondisikan dengan baik karena masing-masing sudah ada yang menangani sesuai bidangnya. Rombongan diajak keliling observasi lingkungan yang ada di MIN dalam situasi yang agak terbatas karena ada pembangunan. Mulai dari ruang guru Kelas 5 dan 6, lab IPA, koperasi, lab. Komputer, ruang guru Kelas 1, laboratorium IPA, Unit Kesehatan Sekolah, hingga perpustakaan di lantai dua, dan beberapa kelas dengan dipandu korbid sapras, kehumasan, kurikulum, dan kesiswaan.
Usai keliling observasi lingkungan, rombongan disambut di aula. Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan perwakilan dari rombongan PGMI UIN Raden Patah Palembang.
Ketua Laboratoriu Tahfiz, Bapak Miftahul Husni, M.Pd,I menyampaikan bersyukur dapat silaturrahim dan diberi kesempatan berkunjung ke MIN 1 yang dianggap sebagai madrasah peradaban seluruh Indonesia. “Kami sangat senang bisa silaturrahim ke MIN 1 Kota Malang. Kunjungan ini merupakan upaya kami untuk memberikan edukasi pengelolaan kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan kegiatan ekstra dan lain-lain kepada mahasiswa kami agar mempunyai wawasan yang luas dan bisa mengembangkan di tempat mereka diterjunkan nantinya,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh Waka Sapras MIN 1, Nanang Sukmawan Setiabudi, S.Pd, M.Pd.I. Diteruskan penyampaian paparan oleh Waka Kehumasan, Bapak M.Dwi Cahyono,M.Pd.I. “Ada tiga Resep Rahasia yaitu Aamati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) dan PIN: 8513 makna angka 8 yaitu: Standar Nasional Pendidikan, angka 5: Panca Prestasi Madrasah, angka 1: cukup menjadi juara 1 bukan yang lain, angka 3: Peran Kolaborasi Segitiga Emas yang dapat digunakan untuk mengembangkan madrasah menjadi lebih baik, berprestasi, dan unggul,” papar Dwi dengan ramah.
Usai sambutan dilanjutkan sesi tanya jawab. Peserta terlihat semangat dan antusias dalam mengajukan pertanyaan sehubungan dengan pengembangan manajemen, kurikukulum dan program madrasah.
Bapak kepala madrasah Drs. Suyanto, M.Pd. yang hadir di akhir acara menuturkan, “Alam Takambang dapat dijadikan inspirasi untuk guru mempunyai makna bahwa kita belajar dari segala kejadian dan fenomena yang ada di alam. Sebagai manusia kita harus dinamis dan bisa menyesuaiakan serta mengembangkan diri di mana pun berada, “ ujar Suyanto kepala madrasah yang hadir di saat sesi tanya jawab. Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan, berdoa dan foto bersama.(irm@)