Malang, M1NEWS – MIN 1 Kota Malang mendapat kesempatan istimewa berupa program pengabdian masyarakat dari dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (UB). Program ini berfokus pada deteksi alergen pada makanan serta penanganan pertama bagi siswa yang mengalami reaksi alergi.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (12/9/2025) tersebut merupakan kunjungan ketiga tim dosen ke madrasah. Sebelumnya, pertemuan pertama difokuskan pada survei kantin dan koperasi madrasah, sementara pertemuan kedua berupa penyampaian materi. Pada pertemuan ketiga ini, para peserta diajak untuk mengikuti praktik langsung terkait penanganan alergi.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini meliputi guru, tenaga kependidikan, pengurus koperasi madrasah, hingga penjual kantin. Mereka dibekali pengetahuan dasar mengenai alergi, mulai dari konsep, gejala, hingga penanganan medis sederhana.
Tiga dosen UB yang hadir adalah Ummu Ditya Erliana, S.Gz., MS., Ph.D., RDN, Eva Putri Arfiani, S.Gz., M.PH., Dietisien, serta Ikhda Ulna, S.Kep., M.Kep. Ketiganya memberikan sosialisasi interaktif yang disambut antusias oleh para peserta.
Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa alergi merupakan reaksi hipersensitivitas yang dipicu oleh sistem imunologi. Gejala yang muncul bisa beragam, mulai dari kategori ringan seperti gatal, bengkak, ruam, dan mual, hingga gejala sedang berupa muntah, diare, dan bengkak pada wajah. Pada kondisi berat, alergi dapat berkembang menjadi anafilaksis yang membahayakan jiwa.
Peserta juga diajarkan langkah-langkah pertolongan pertama bagi penderita alergi. Tahapan tersebut mencakup membuka jalan napas, memeriksa pernapasan, memeriksa nadi, hingga melakukan resusitasi jantung paru (RJP) bila diperlukan.
Sesi tanya jawab turut melengkapi kegiatan. Beberapa peserta menanyakan tentang faktor penyebab autoimun yang bisa memicu alergi, di antaranya kondisi psikologis dan paparan polusi.
Melalui program ini, diharapkan seluruh unsur di madrasah—mulai dari guru hingga penjual makanan di kantin—memiliki pengetahuan memadai dalam mengenali dan menangani alergi pada siswa. Hal ini penting demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan sehat bagi seluruh warga MIN 1 Kota Malang.

