MIN1News- Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, kader Adiwiyata dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang menunjukkan komitmennya melalui serangkaian kegiatan peduli lingkungan. Pada Sabtu, (18/11/2023).
Sepuluh siswa dari kelas lima dan enam bersama dua guru pembimbing, Mutik Atul Khoiriyah, S.Pd., dan Faisol Husan, S.Pd., mengambil bagian dalam kegiatan cinta lingkungan di Hutan Kota Velodrom Kota Malang.
Acara ini didukung dan dipelopori oleh Ketua Aksi Pengembang Sekolah Adiwiyata Indonesia (APSAI) Pusat Malang, H. Samsudin, M.Si. Aksi lingkunngan ini tidak hanya melibatkan MIN 1 Kota Malang, namun juga 26 sekolah lain dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA se-Kota Malang.

Kegiatan yang diikuti siswa-siswi ini mencakup berbagai aspek menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan area, mengumpulkan sampah, serta penanaman tanaman sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam arahannya, H. Samsudin, M.Si., mengajak para peserta untuk bersama-sama menanam benih kepedulian lingkungan. Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga kelestarian alam dengan menanam biji-bijian di sekitar lingkungan sehari-hari. Menurutnya, tindakan sederhana ini memiliki dampak yang besar dalam menjaga keberlangsungan alam.
“Mari kita tanam benih-benih dengan mengumpulkan biji-bijian. Ketika kita memiliki koleksi biji-bijian ini, bawa dalam perjalanan atau saat berwisata ke manapun. Sebarkanlah dan taburkan di tepi jalan yang kita lewati, karena Indonesia adalah negeri yang subur,” Jelasnya.
Ia melanjutkan dalam arahannya tanaman atau pohon yang rindang berdampak pada kelestarian alam di dunia.

Tak hanya terbatas pada kegiatan penanaman, siswa-siswi kader Adiwiyata MIN 1 Kota Malang juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mobil pemadam kebakaran. Mereka diberikan pengetahuan mengenai peran dan tugas dari tim pemadam kebakaran, seperti proses pemadaman, pertolongan terhadap korban, hingga misi penyelamatan.
Partisipasi siswa-siswi dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kerjasama dalam menjaga keberlangsungan alam. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pelestarian lingkungan bagi keberlangsungan generasi masa depan. (humas)