Korbid Kehumasan MIN 1 Kota Malang Terlibat dalam Riset Internasional tentang Budaya Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar

M1NEWS – Kabar membanggakan kembali datang dari MIN 1 Kota Malang. M. Dwi Cahyono, M.Pd.I., Koordinator Bidang Kehumasan MIN 1 Kota Malang, turut ambil bagian dalam publikasi riset internasional yang terbit di jurnal bereputasi Scopus, Edelweiss Applied Science and Technology (Vol. 9, No. 4, 2025, hlm. 1447–1456). Artikel ilmiah tersebut berjudul “Building a Digital Learning Space Culture in Elementary School.”

Penelitian ini merupakan kolaborasi antara Dwi Cahyono dan tim dosen dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, yaitu Prof. Wahidmurni, M.Ag.; Yhadi Firdiansyah, M.Pd.; Prayudi Lestantyo, M.Pd.; Samsul Susilowati, M.Pd.; dan Harir Mubarok, M.Pd.

Sebagai mahasiswa yang saat ini aktif di Program Doktoral Manajemen Pendidikan Islam UIN Maliki Malang, kontribusi Dwi Cahyono dalam penelitian ini mencerminkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan berbasis riset, baik secara praktis maupun akademis.

Fokus Riset: Transformasi Digital di Madrasah Ibtidaiyah

Studi ini mengangkat praktik nyata transformasi digital di dua madrasah ibtidaiyah (MI) di Kota Malang yang telah ditetapkan sebagai madrasah digital oleh Kementerian Agama RI sejak 2023. Adapun tiga fokus utama penelitian meliputi:

  • Grand design atau desain besar budaya pembelajaran digital yang diterapkan.
  • Strategi kepala madrasah dalam membangun budaya digital di lingkungan guru.
  • Dampak implementasi ruang belajar digital terhadap proses dan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua madrasah telah memulai transformasi digital secara bertahap, meskipun belum memiliki desain yang sepenuhnya sistematis. Pengadaan perangkat TIK seperti interactive board (iTBoard) menjadi prioritas, disusul pembentukan tim IT internal dan pelatihan guru sebagai penguatan budaya digital.

Temuan: Dampak Positif dan Risiko

Secara umum, teknologi terbukti memberikan dampak positif dalam pembelajaran, antara lain:

  • Meningkatkan efisiensi kerja guru, seperti penyusunan administrasi dan bahan ajar.
  • Meningkatkan minat belajar dan partisipasi aktif siswa.
  • Mengembangkan keterampilan teknologi pada guru dan siswa.

Namun demikian, penelitian ini juga menyoroti sejumlah risiko yang perlu diwaspadai:

  • Penurunan keterampilan motorik halus, seperti menulis tangan.
  • Berkurangnya interaksi sosial dan empati di kalangan siswa.
  • Potensi gangguan mata akibat penggunaan layar digital berlebihan.
    Akses terhadap konten digital yang belum sesuai usia.
Komitmen MIN 1 Kota Malang pada Riset dan Literasi Digital

Keterlibatan M. Dwi Cahyono dalam publikasi ilmiah internasional ini menegaskan posisi MIN 1 Kota Malang sebagai pelaku sekaligus kontributor dalam transformasi digital pendidikan dasar. Madrasah ini tidak hanya fokus pada penerapan teknologi, tetapi juga aktif membangun fondasi keilmuan melalui riset dan publikasi ilmiah.

Prestasi ini sejalan dengan visi MIN 1 Kota Malang sebagai madrasah berbasis literasi dan teknologi yang unggul, progresif, dan berdaya saing global.

Scroll to Top