Kota Malang (MIN 1) – Bertepatan dengan pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) hari ketiga Rabu (12/4) MIN 1 Kota Malang mendapat kunjungan tamu Subkoordinator Kurikulum dan Evaluasi MA/ MAK KSKK Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Dr. Zulkifli, S.Ag., M.Si. dan Yayuk Sri Rahayu, S.Pd. Sub Koordinator Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Yayuk Sri Rahayu, S.Pd. untuk melakukan monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum dan persiapan Asesmen Madrasah.
Kedatangannya disambut hangat oleh Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah didampingi Koordinator Bidang Kurikulum, Didin Triharjani beserta jajaran manajemen lainya. Beliau langsung diajak berkeliling memantau secara langsung ke ruang-ruang kelas terutama pelaksanaan asesmen yang ada di gedung baru. Suasana terihat begitu hening dan khidmat anak-anak fokus mengerjakan soal.
Setelah berkeliling kemudian duduk santai di joglo sambil menikmati keindahan madrasah yang tampak sejuk, Zulkifli mengajukan beberapa pertanyaan kepada kepala madrasah berkaitan dengan kondisi madrasah, diantaranya bagaimana pelaksanaan pembelajaran di MIN 1 Kota Malang, sarana prasarananya, implemantasi kurikulumnya, dan hal-hal penting terkait kesiapan madrasah dalam menyelenggarakan ujian madrasah.
Kesan yang diungkapkan Zulkifli setelah monitoring secara langsung MIN 1 Kota Malang salah satu madrasah terbaik yang dimiliki Indonesia, madrasahnya ASRI, nyaman, sangat ideal, sangat strategis untuk pembelajaran anak-anak. Madrasah cukup besar untuk jenjang ibtidaiyah karena jumlah siswanya 1549. Oleh karena itu madrasah yang mempunyai potensi dan posisi strategis ini,kami harap terus dimaksimalkan. Kami dari Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan berharap agar semua proses yang sudah berjalan dengan baik terus ditingkatkan. Baik dari segi kurikulum maupun pendampingan terhadap siswanya dan sarana prasarana kelembagaanya harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
“Harapan ke depan alumni MIN 1 Kota Malang terus memberikan kontribusi, memaksimalkan potensi untuk menghasilkan peserta didiknya menjadi generasi pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” imbuhnya.(Irm@)