Sidoarjo, M1NEWS- Prestasi membanggakan kembali diraih civitas MIN 1 Kota Malang. Dua Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berhasil masuk nominasi enam besar tingkat Jawa Timur dan meraih penghargaan pada Anugerah GTK Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar di Aula Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Jatim, Senin (1/12/2025). Mereka adalah Adi Cahyono, S.Pd., guru MIN 1 Kota Malang yang meraih predikat Guru Dedikatif, serta Puji Astutik, A.Md., pustakawan MIN 1 Kota Malang yang masuk nominasi Tenaga Kependidikan Inspiratif. Dalam pengumuman final, Adi Cahyono meraih peringkat 4 terbaik, sementara Puji Astutik berada di peringkat 6 terbaik.

Capaian tersebut melalui proses seleksi panjang dan berjenjang. Tahapan pertama dilakukan di tingkat madrasah, di mana MIN 1 Kota Malang melalui Bidang Kehumasan dan SDM melaksanakan seleksi internal GTK berprestasi. Proses ini tidak hanya berupa pemetaan portofolio, tetapi juga pembinaan melalui beberapa kegiatan peningkatan kompetensi, termasuk Workshop Sharing Inspiratif bersama Guru Berprestasi Nasional, yang dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan kualitas guru dan tenaga kependidikan. Dari seleksi internal ini, MIN 1 Kota Malang kemudian mengirimkan kandidat terbaik untuk mengikuti seleksi tingkat kota.

Tahap berikutnya dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Malang melalui Seksi Pendidikan Madrasah yang dipimpin Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd.. Pada tahap ini para kandidat dari berbagai madrasah dikurasi kembali berdasarkan rekam jejak kinerja, inovasi, dan kontribusi. Hasil kurasi ini menetapkan dua nama dari MIN 1 Kota Malang—Adi Cahyono dan Puji Astutik—sebagai perwakilan Kota Malang untuk mengikuti seleksi tingkat Jawa Timur.
Setelah mengikuti rangkaian penilaian di tingkat provinsi, mulai dari evaluasi portofolio hingga sesi wawancara dan praktik baik, keduanya berhasil lolos sebagai enam besar terbaik Jawa Timur. Pencapaian ini menunjukkan bahwa GTK MIN 1 Kota Malang tidak hanya unggul di tingkat madrasah, tetapi juga mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Pada puncak malam penganugerahan, civitas MIN 1 Kota Malang kembali turut berkontribusi. Dua guru, Adi Roeswigijanto, S.Pd., M.Pd.I., dan Fitra Hafidah, S.Pd., M.Pd.I., tampil sebagai pengisi acara, para guru senior tersebut tampil memukau melalui Tari Nusantara, menambah semarak acara dengan nuansa budaya Indonesia. Selain itu, Ust. Masyhur dari MIN 1 Kota Malang juga diberi kehormatan sebagai pembaca Al-Qur’an pada pembukaan seremoni.




Anugerah GTK Kemenag Jawa Timur 2025 menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2025, sebagai bentuk penghargaan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang berdedikasi, inspiratif, serta memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Prestasi dua GTK MIN 1 Kota Malang ini sekaligus menegaskan pentingnya pembinaan internal, dukungan kelembagaan, dan proses seleksi berjenjang dalam melahirkan insan pendidikan yang berkualitas dan membanggakan.







