Menggali Potensi Bersama: Studi Peningkatan Kompetensi MIN 1 Kota Malang di Pesantren NU Ad-Dimyati, Jawa Barat

M1NEWS- Di tengah semangat meningkatkan mutu pendidikan, MIN 1 Kota Malang tak henti-hentinya menggali potensi dan memfasilitasi perkembangan kompetensi guru serta tenaga kependidikan. Setelah sukses menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi pada 7-10 Juli 2024 di MIN 1 Kota Malang, mereka melanjutkan upaya dengan mengadakan Studi Peningkatan Kompetensi di kawasan Bandung Raya dari 10 hingga 14 Juli 2024.

Salah satunya pada hari ini, Jumat (12/7/2024), rombongan MIN 1 Kota Malang berkesempatan untuk mengunjungi MI Ad-Dimyati, sebuah madrasah yang terletak di dalam Pesantren Sirnamiskin, Bandung, Jawa Barat. Pesantren ini didirikan oleh KH Ahmad Dimyati Sirnamiskin, seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang pernah menimba ilmu langsung dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari di Tebuireng. Selepas belajar, KH Ahmad Dimyati diamanahi untuk mengembangkan NU di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung.

Hari itu, suasana di MI Ad-Dimyati terasa begitu hangat. Rombongan Sejumlah  121 Guru dan Tenaga Kependidikan, dari Malang disambut langsung oleh H. Iik Abdul Chalik, SH. CN, Kepala Madrasah yang juga merupakan cucu dari pendiri pesantren. Dengan penuh keramahan, H. Iik Abdul Chalik menyambut dan menjamu tamu dari MIN 1 Kota Malang, yang datang dengan membawa semangat belajar dan silaturahmi.

Sebelum melanjutkan kegiatan, seluruh rombongan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu “Yalal Wathon”, yang merupakan anthem bagi warga nahdliyin. Suasana semakin khidmat dan penuh semangat, menggema di seluruh kompleks pesantren, menciptakan momen yang indah dan penuh kebersamaan.

Dalam kunjungan tersebut Kepala MIN 1 Kota Malang Hj. Siti Aisah S.Ag., M.Pd didampingi beberapa pejabat dari Kantor kementerian Agama Kota Malang yaitu  Dra. Nurul Istiqomah, Kabag TU Kantor Kemenag Kota Malang dan Abdul Mughni, M.Pd, Kasi Pendma Kantor Kemenag Kota Malang.

“Kami merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat dan penuh keakraban ini,” ujar Dra. Nurul Istiqomah, Kabag TU Kantor Kemenag Kota Malang, dalam sambutannya.

Kehangatan acara semakin terasa saat H. Iik Abdul Chalik juga berbagi kabar bahagia mengenai pernikahan anaknya yang akan segera digelar. Beliau mohon doa restu dari para tamu, menambahkan kesan kekeluargaan yang mendalam dalam pertemuan tersebut. Beliau juga menjelaskan bahwasannya pondok pesantren tersebut memiliki hasanah ke-NU-an yang kuat.

Dr. Hj. Nani Muharromah, M.MPd, yang merupakan Korbid Kurikulum sekaligus istri dari H. Iik Abdul Chalik, memberikan pemaparan materi tentang profil dan berbagai kegiatan belajar mengajar di MI Ad-Dimyati.

Dalam pemaparannya, Hj. Nani mengungkapkan beberapa amalan riyadhoh yang rutin dilakukan di MI Ad-Dimyati, antara lain:

  1. Mengadakan sholat tahajud bersama di halaman sekolah sebulan sekali, dilanjutkan dengan makan pagi bersama, sebagai bentuk ikhtiar agar Allah mensholehkan para siswa.
  2. Pengajian khusus bagi orang tua siswa.
  3. Kewajiban bagi siswa kelas 6 untuk mengikuti pesantren selama 40 hari.

Tak hanya itu, MI Ad-Dimyati juga menekankan pengintegrasian ilmu pengetahuan alam (IPA) dengan ayat-ayat Al-Quran. Para siswa diajarkan untuk memeriksa dan memperbaiki sholat serta wudhunya, juga diajari kitab Ta’lim Muta’allim. Mereka bahkan memiliki program belajar ke madrasah internasional di Sidoarjo.

Setelah acara selesai rombongan keluarga besar MIN 1 Kota malang disambut dengan jamuan yang sangat mengesankan dengan berbagai makanan khas jawa barat.

Dengan semangat belajar dan silaturahmi yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta memberikan inspirasi bagi kemajuan pendidikan di tanah air.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Chat with us