M1NEWS — MIN 1 Kota Malang bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) dan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan pelatihan penulisan praktik baik dalam pembelajaran dan pengelolaan madrasah.
Kegiatan berlangsung di Aula Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) MAN 2 Kota Malang, Sabtu (17/5/2025), dan diikuti oleh guru-guru MIN 1 Kota Malang serta 45 kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Malang.

Tim PKM UNY terdiri dari sembilan dosen dan beberapa mahasiswa program doktoral. Mereka memfasilitasi lokakarya penulisan yang bertujuan mendokumentasikan praktik baik yang telah dilakukan para pendidik dan kepala madrasah selama bertahun-tahun.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si., mewakili tim PKM menyampaikan pentingnya perguruan tinggi turun langsung ke lapangan.
“Kami tidak boleh hanya berada di dalam kampus. Kampus tidak seharusnya menjadi menara gading, melainkan menara air yang menebar kesejukan,” ujar Prof. Anwar.
Ia juga menekankan pentingnya menulis praktik baik yang dilakukan para pendidik agar dapat dibukukan dan memiliki nilai intelektual yang diakui secara hukum.
“Tulislah apa yang sudah dikerjakan bertahun-tahun, dokumentasikan, dan kami akan bantu menerbitkannya, insya Allah akhir Oktober atau awal September,” tambahnya.
Menurut rencana, buku hasil tulisan peserta akan diajukan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada tim dari UNY.
“Terima kasih kepada tim dari Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memilih madrasah ibtidaiyah sebagai kolaborator. Semoga kita dapat menulis dan menorehkan ilmu, dan menjadi orang-orang yang mampu mewariskan pengetahuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Malang juga turut memberikan sambutan.
“Semoga lahir karya-karya monumental dari guru MIN 1 dan kepala madrasah. Tadi saya membaca surat Al-Kahfi ayat terakhir. Allah mengingatkan, meskipun lautan dijadikan tinta dan pohon menjadi pena, tak akan cukup untuk menuliskan ilmu Allah. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” ucapnya.
Ia juga secara resmi membuka kegiatan pelatihan penulisan ini atas nama Kemenag Kota Malang.
Setelah seremoni pembukaan dan penampilan lagu dari siswa MIN 1 Kota Malang, acara dilanjutkan dengan sesi materi.
Dalam pelatihan ini, Prof. Dr. Drs. Suroso, M.Pd., membimbing 56 kepala madrasah dalam sesi manajemen dan kepemimpinan madrasah. Materi yang dibawakan meliputi gaya kepemimpinan dan atribut kepemimpinan dalam era Agile 4.0.
Di sesi lain, Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si., membimbing para guru tentang paradigma pendidikan dan pendekatan mendidik siswa secara holistik dengan mengintegrasikan IQ, EQ, dan SQ.
Secara teknis, peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa tim. Tim Prof. Suroso terbagi dalam tiga kelompok kepala madrasah, sementara Prof. Anwar membina enam kelompok guru. Setiap tim ditargetkan untuk menyerahkan hasil tulisan praktik baik paling lambat 30 Juli 2025.
























