MIN 1 Kota Malang Gelar Audiensi Kurikulum Ahlan Bil Arabia bersama Hayba Singapura, Dorong Madrasah Gemar Berbahasa Arab

M1NEWS – MIN 1 Kota Malang menggelar kegiatan audiensi dan sharing program kurikulum bahasa Arab modern Ahlan Bil Arabia bersama Dr. Idham Halid Romli, Founder sekaligus CEO Hayba Pte Ltd, Singapura. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang komite madrasah dan diikuti oleh guru-guru bahasa Arab MIN 1 Kota Malang pada Rabu (09/09/2025).

Dalam sambutannya, Kepala MIN 1 Kota Malang Hj. Siti Aisah, S.Ag, M.Pd. menyampaikan bahwa MIN 1 telah meraih prestasi membanggakan sebagai Juara 1 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Nasional dalam kategori pemahaman teks, namun untuk menuju kecakapan kalam kemampuan berbicara (مهارة الكلام) siswa-siswa masih jauh dari yang diinginkan. “Semoga audiensi terkait kurikulum Ahlan Bil Arabia, dapat menjadi jembatan untuk menigkatkan kemampuan komunikasi lisan siswa sehingga sejalan dengan prestasi pemahaman teks yang sudah dicapai,” ungkap beliau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. H. Sutaman, MA dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pakar bahasa Arab yang turut memberikan penguatan akademik dan pendampingan dalam presentasi. Beliau menekankan pentingnya pembelajaran bahasa Arab dengan pendekatan komunikatif agar siswa lebih percaya diri dalam berbicara. Beliau juga didampingi oleh Ustad H. Amin Khairi, Lc., MA., P.hD dan Ustad H. Aunur Rofiq, Lc., P.hD. yang merupakan dosen UIN Maliki dan anggota ICMI Kairo Mesir.

Acara dipandu oleh Koordinator Bidang Kehumasan, Ibu Mutik Atul Khoiriyah, S.Pd. selaku moderator. Diskusi berlangsung interaktif, diikuti dengan antusias oleh guru bahasa Arab, di antaranya Ust. Ahmad Syahrul Munir, S.Pd. dan Ustdh. Dra. Ninik Zulaicha dan juga Koordinator Bidang KBM, Ibu Okta Wijayanti, S.Pd., M.Pd. yang memberikan dukungan terhadap upaya inovasi ini.

Dalam sesi tanya jawab, terungkap beberapa catatan penting terkait tantangan penerapan kurikulum ini, terutama pada ketidaksamaan antara materi dan fokus keterampilan (maharah) dengan KMA 183 (Kurikulum Bahasa Arab Kemenag) yang ditetapkan KSKK Kemenag RI. Meski demikian, madrasah perlu mencari solusi agar metode komunikatif yang ditawarkan Ahlan Bil Arabia dapat diimplementasikan, sehingga siswa tidak hanya mampu memahami teks bahasa Arab, tetapi juga cakap berkomunikasi lisan.

Audiensi ini juga dikuatkan oleh Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag Guru Besar dan Pakar Bahasa Arab UIN Maliki yang menambahkan bahwa Singapura memiliki semangat yang kuat dalam mengembangkan Bahasa Arab di Negaranya. Kita harus belajar dan menyerap semangatnya untuk mengembangkannya di Indonesia terutama di MIN 1 Kota Malang ini.

Audiensi ditutup dengan harapan adanya tindak lanjut konkret dalam bentuk pilot project, pelatihan guru di lokasi madrasah atau jika perlu langsung dari sumbernya (Singapura), dan integrasi metode komunikatif ke dalam pembelajaran sehari-hari di MIN 1 Kota Malang. @syahrullayy
MIN 1 Kota Malang – Unggul dalam Prestasi, Santun dalam Budaya, Gemar Berbahasa Arab

Scroll to Top