MIN 1 Kota Malang Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas Operator EMIS GTK 2025 Wilayah Kerja Kabupaten/Kota Malang, Pasuruan, dan Probolinggo

M1News — Kementerian Agama melalui Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Operator EMIS GTK tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 108 peserta yang merupakan seluruh operator EMIS GTK dari wilayah kerja Kabupaten/Kota Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. MIN 1 Kota Malang merupakan salah satu peserta dari acara tersebut yang mendelegasikan Ibu Nuning Setyowati, S.E selaku Staf TU madrasah.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni pada 29–30 April 2025, bertempat di Hotel Tychi, Kota Malang. Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur, Bapak Sugiyo. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran operator EMIS dalam mendukung transformasi data pendidikan yang akurat dan berkualitas sebagai dasar kebijakan nasional.

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd., selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Malang. Beliau membawakan sesi bertajuk Teamwork Building, yang bertujuan memperkuat kolaborasi dan sinergi antaroperator demi kelancaran pelaporan data EMIS.

Sementara itu, Bapak Najib Kusnanto selaku Ketua Tim Guru Kanwil Kemenag Jawa Timur memberikan paparan teknis mengenai Petunjuk Teknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tahun 2025. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan secara rinci alur, syarat, serta sistem pelaporan yang harus dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan. Selain itu, beliau juga mengangkat isu penting mengenai Moderasi Beragama, dengan menekankan peran guru dan operator madrasah sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman di lingkungan pendidikan.

Dengan terselenggaranya bimtek ini, diharapkan para operator EMIS GTK semakin siap dalam mengelola data pendidikan secara profesional dan berintegritas, serta mampu mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan madrasah.

Scroll to Top