M1NEWS – Pada Jumat, 8 Agustus 2025, sebanyak 256 siswa kelas VI MIN 1 Kota Malang mengikuti kegiatan Perkemahan Jumat–Sabtu (Perjusa) di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Pujon, Kabupaten Malang. Apel pemberangkatan dilaksanakan di lapangan indoor madrasah sebelum rombongan berangkat menuju lokasi.
Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya berpesan agar seluruh peserta menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung.
“Hari ini kita akan merealisasikan Perjusa Jumat–Sabtu. Karena kalau sudah di alam terbuka, pasti kegiatannya seru banget. Oleh karena itu kalian harus menjaga kesehatan, dan hati-hati saat pemberangkatan,” ujarnya sembari mengingatkan siswa untuk membawa perlengkapan, termasuk jaket.
Rombongan diberangkatkan menggunakan 10 armada truk TNI Angkatan Darat. Setibanya di lokasi, peserta diajak menikmati keindahan Air Terjun Coban Rondo yang memiliki ketinggian 84 meter. Momen tersebut dimanfaatkan untuk berfoto bersama wali kelas dan pembina pramuka.
Setelah itu, peserta menuju area perkemahan dan dibagi ke dalam tenda, masing-masing berisi delapan anak. Menjelang siang, mereka bersiap melaksanakan salat Jumat sebelum mengikuti apel pembukaan yang dipimpin Koordinator Kesiswaan, Abdul Fatah, S.Ag., M.Pd.
Menurut Humas MIN 1 Kota Malang, Mutik Atul Khoiriyah, S.Pd., kegiatan Perjusa ini menjadi realisasi Panca Cinta yang menjadi dasar Kurikulum Berbasis Cinta di MIN 1 Kota Malang, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul, cinta kepada orang tua dan guru, cinta kepada diri sendiri, cinta kepada sesama, serta cinta kepada lingkungan.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan semangat belajar siswa di awal tahun ajaran. Mereka mendapatkan pengalaman kebersamaan dengan masing-masing regunya untuk memecahkan berbagai tantangan yang diberikan kakak pembina. Harapannya, ke depan mereka siap menghadapi berbagai tantangan dalam belajar, baik secara mandiri maupun berkelompok,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Perjusa merupakan wujud pembelajaran ekstrakurikuler dalam konsep Deep Learning, di mana siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mengalami proses belajar yang mendalam melalui pengalaman langsung, interaksi sosial, pemecahan masalah, serta penguatan karakter.



























