M1NEWS — Setelah menjalani kegiatan Asistensi Mengajar dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) selama empat bulan, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang resmi ditarik kembali dari MIN 1 Kota Malang.
Prosesi penarikan berlangsung pada Rabu (14/5/2025) di salah satu ruang kelas madrasah, ditandai dengan seremoni sederhana yang penuh kehangatan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd.I., serta Dosen Pembimbing Lapangan dari UIN Maliki Malang, Dr. Abdul Ghofur, M.Ag., yang turut menyaksikan momen pelepasan mahasiswa bimbingannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, para mahasiswa dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini telah diterima secara resmi di MIN 1 Kota Malang pada awal Januari 2025. Mereka berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Selama masa tugas, mereka aktif dalam kegiatan mengajar, membantu program literasi, keagamaan, serta mendukung pelaksanaan administrasi sekolah.

Dalam sambutannya, Muhammad Ari Hendra Kurniawan selaku perwakilan mahasiswa menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan dan bimbingan yang telah diberikan.
“Kami sangat bersyukur bisa belajar langsung dari para guru di MIN 1 Kota Malang. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk kami ke depan,” ujarnya.
Kepala Madrasah Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan harapan agar kerja sama ini terus berlanjut dan semakin bermanfaat.
“Semoga bapak-ibu guru dan GTK bisa terus berbagi ilmu dan pengalaman, walau sedikit, namun mudah-mudahan memberi manfaat yang besar,” tutur beliau. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru pembimbing yang telah mendampingi para mahasiswa dengan penuh ketulusan.
“Semoga kehadiran panjenengan semua membawa nilai-nilai positif, baik bagi mahasiswa maupun bagi lingkungan madrasah,” pungkasnya.
Penarikan ini menjadi penutup dari proses pembelajaran lapangan yang bermakna, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia kampus dan satuan pendidikan dasar. Semoga para mahasiswa terus melangkah menjadi pendidik profesional yang membawa semangat perubahan dan pengabdian.
