Kota Malang (MIN 1) – Sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan dan rasa empati mendalam kepada korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang bulan April lalu, keluarga besar MIN 1 Kota Malang menyalurkan berbagai macam bantuan. Bantuan korban bencana gempa tersebut diberikan kepada RA/MI Darul Hidayah Tirtoyudo Jalan Samudra 1 Rt.4/Rw.1 Desa Tirtoyudo, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang pada Rabu, (5/5/2021).
Kepala MIN 1 Kota Malang, Suyanto menyampaikan bahwa bulan ini ada dua tempat yang diberikan bantuan yaitu RA/MI Darul Hidayah Tirtoyudo dan Qoryah Sakinah di Kota Malang.
“Ada dua tempat yang menjadi tujuan penyaluran bantuan. Yang pertama di sini dan yang kedua kepada warga Qoryah Sakinah yang juga merupakan kampung binaan Kementerian Agama Kota Malang,” ujarnya.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana gempa. Semoga teman-teman di sini dikaruniai kekuatan, Kesehatan, dihindarkan dari covid 19. Doakan kami juga agar senantiasa bisa mengemban amanah mendidik siswa dengan baik, sehingga bisa memberikan dampak positif kepada madrasah-madrasah sekitar,” lanjut lulusan magister teknologi pendidikan UM ini.
Pemilihan RA/MI Darul Hidayah menjadi penerima bantuan disebabkan madrasah ini terkena dampak gempa bumi yang cukup parah. Pemilihan itu juga telah dikoordinasikan dengan Kemenag Kabupaten Malang. Adapun bantuan yang diberikan berupa peralatan sekolah, beras, minyak goreng, mie instan, gula, kopi, tepung, kecap, minuman, vitamin, alat mandi, makanan ringan, masker, dan hand sanitizer.
Kepala desa Tirtoyudo, Adek Purwanto yang hadir saat itu menyampaikan ucapan terima kasih yang tinggi atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ia menuturkan, pasca terjadinya gempa pembelajaran hanya bisa dilakukan di rumah bapak/ibu guru. Dan hingga kini belum ada kejelasan sampai kapan pembelajaran bisa dilaksanakan di madrasah, hal ini dikarenakan bangunan yang retak-retak akibat gempa dan sangat membahayakan keselamatan.
Ada yang menarik saat penyaluran bantuan gempa ini. Saat itu bersamaan dengan mantan Mendikbud Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh yang juga meninjau serta memberikan bantuan kepada korban bencana gempa. Mantan Menteri yang dikenal sebagai ulama’ ini bersedia ikut bergabung dalam acara seremonial hingga akhir. (DwiCy)