M1NEWS – Upaya mencetak generasi penghafal Al-Qur’an berkualitas sejak dini, MIN 1 Kota Malang menggelar kegiatan munaqosah bagi siswa kelas tahfidz, yaitu kelas 3B dan 4B. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen madrasah untuk melahirkan hafiz dan hafizah yang tidak hanya hafal, tetapi juga memiliki bacaan yang benar dan berkualitas.
Pelaksanaan munaqosah dilakukan dalam dua tahap, yakni pra-munaqosah pada Jumat, 9 Mei 2025, dan munaqosah utama pada Jumat, 23 Mei 2025. Sebanyak 49 siswa mengikuti kegiatan ini, setelah lolos seleksi pra-munaqosah.
Pengujian dikoordinatori oleh pengurus dan supervisor Metode Ummi Kota Malang, yakni Ustaz Syaiful Ulum dan Ustaz Muhammad Ikhsan. Mereka mengawal penguji dari pengurus Ummi daerah menilai kelancaran, tajwid, serta kefasihan bacaan Al-Qur’an siswa.
Waka Kurikulum MIN 1 Kota Malang, Irma Fajarwati, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan intensif siswa tahfidz. “Tujuan munaqosah adalah untuk menguji kelayakan hafalan siswa, mencetak penghafal Al-Qur’an yang berkualitas, serta menyiapkan mereka menghadapi ajang Musabaqah Tahfidz Al-Qur’an,” ujarnya.
Syaiful Ulum menambahkan, dalam satu tahun program ini ditargetkan siswa mampu menyelesaikan hafalan minimal dua juz. “Anak-anak menghafal sesuai dengan kemampuannya, ada yang juz 30, 29, hingga juz 6. Munaqosah ini menjadi penentu sejauh mana ketuntasan mereka, setelah sebelumnya disaring dalam pra-munaqosah,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kualitas hafalan. “Lancar saja tidak cukup, harus sesuai makhraj, panjang-pendek, dan tajwidnya. Itulah yang dimaksud tahfidz mudkhin, hafalan yang benar dan kuat,” imbuhnya.
Program kelas tahfidz di MIN 1 Kota Malang dikoordinatori langsung oleh Ustaz Syaiful Ulum dan Ustaz Muhammad Ikhsan. Ini merupakan tahun kedua pelaksanaan munaqosah, dengan capaian siswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Melalui program ini, MIN 1 Kota Malang berharap dapat terus menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an sejak usia dini dan mencetak generasi Qur’ani yang siap berkontribusi dalam syiar Islam di masa depan.
