Kota Malang, M1NEWS — Setelah sepekan sebelumnya melaksanakan pra-munaqosyah, MIN 1 Kota Malang menggelar Munaqosyah Tahfidz Al-Qur’an pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan ini menjadi tahap akhir bagi siswa kelas 2 hingga 6 yang telah lolos seleksi, bekerja sama dengan Ummi Foundation sebagai mitra pembelajaran Al-Qur’an menggunakan Metode Ummi.
Sebanyak belasan penguji didatangkan dari Ummi Foundation cabang Malang untuk memastikan kualitas penilaian tahfidz berjalan sesuai standar.
Acara dibuka di serambi Masjid Abdul Jalil MIN 1 Kota Malang. Koordinator Bidang Kurikulum, Akhmad Ridwan, S.Pd., M.Pd.I., mewakili kepala madrasah, menyampaikan pesan kepada para peserta munaqosyah dan tim penguji.
“Acara Munaqosah Tahfidz hari ini bukan sekadar ujian, melainkan pesta syiar Al-Qur’an; sebuah bukti nyata dari kesungguhan dan keistiqomahan anak-anak dalam menghafal kalamullah. Kami sangat berbangga melihat perjuangan kalian,” ujarnya.
Ridwan juga menyampaikan apresiasi kepada Ummi Foundation atas sinergi dalam menjaga mutu pendidikan tahfidz di MIN 1 Kota Malang.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ummi Foundation atas pendampingannya selama ini. Semoga kerja sama ini terus melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia,” katanya.

Perwakilan Ummi Daerah Malang, Ustadz Arga Prasetyo, CLQ, turut memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan munaqosyah. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak madrasah serta memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam layanan pendampingan dari Ummi Daerah Malang.
Koordinator Guru Baca Al-Qur’an, Hollifah Ika Nurhayati, S.Pd., menjelaskan bahwa dari 376 siswa yang mengikuti pra-munaqosyah, sebanyak 270 siswa dinyatakan lolos mengikuti tahapan munaqosyah utama.
“Pada tahap pra-munaqosyah, anak-anak disaring berdasarkan jenjang tahfidz 1, 2, 3, dan 4. Teknis pertanyaannya berbeda, mulai dari membaca penuh surat dan juz hingga sambung ayat untuk jenjang tertinggi,” terangnya.
Ia juga memberikan pesan agar siswa terus menjaga hafalan setelah kegiatan ini.
“Menghafal itu lebih mudah daripada memelihara hafalan. Karena itu, anak-anak harus terus bermurojaah. Al-Qur’an bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi juga dimaknai dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia turut memberikan motivasi bagi siswa yang belum lolos.
“Bagi anak-anak yang kemarin belum sukses, jangan putus asa. Masih ada kesempatan untuk bermurojaah dan mengikuti munaqosyah pada semester berikutnya,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, MIN 1 Kota Malang kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan Al-Qur’an yang berkualitas. Munaqosyah tahunan menjadi bagian penting dalam membentuk karakter spiritual siswa sekaligus memperkuat budaya Qur’ani di lingkungan madrasah.



















