M1NEWS – Suasana halaman parkir MIN 1 Kota Malang tampak berbeda sejak pagi hari, Senin (9/6/2025). Sejak pukul 06.00 WIB, para panitia Gema Dzulhijjah telah bersiap melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian peringatan Gema Dzulhijjah 1446 H yang telah dilaksanakan sejak akhir April lalu.
Penyembelihan hewan kurban merupakan puncak dari rangkaian kegiatan keagamaan yang sebelumnya telah meliputi pengumpulan hewan kurban dari siswa dan wali murid, pelepasan jamaah haji dari keluarga besar madrasah, manasik haji untuk siswa, hingga kegiatan tebar hewan kurban kepada lembaga dan instansi sekitar.
Mengusung tema “Bersatu dalam Kebaikan, Berkurban dengan Ketulusan” rangkaian kegiatan Gema Dzulhijjah 1446 H ini berjalan dengan lancar dan penuh makna.
Pada kegiatan hari ini, panitia menyembelih sebanyak 4 ekor sapi dan 39 ekor kambing. Jumlah tersebut merupakan hasil dari partisipasi aktif siswa, orang tua, serta guru dan pegawai MIN 1 Kota Malang yang turut berkurban secara langsung maupun melalui latihan kurban.
Sebelumnya, sebanyak 18 ekor kambing telah ditasyarufkan pada tanggal 6 2025 kepada berbagai lembaga lintas sektoral seperti TPQ, Polsek, Kelurahan, dan mushola-mushola sekitar. Adapun sisanya, baik kambing maupun sapi, disembelih langsung di lingkungan madrasah pada hari ini.
Panitia juga secara khusus mengundang para siswa dan wali murid donatur kurban untuk turut menyaksikan proses penyembelihan. Selain menjadi ajang edukatif, momen ini juga menguatkan nilai keikhlasan dan semangat berbagi kepada sesama.
Daging kurban yang telah disembelih dibagikan kepada warga sekitar madrasah, lembaga lintas sektoral, guru dan karyawan, pekerja pembangunan gedung SBSN, guru pembimbing ekstrakurikuler (UPMB), serta pihak-pihak yang membutuhkan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ibadah tahunan, tetapi juga momentum mempererat hubungan sosial antara madrasah dan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, MIN 1 Kota Malang kembali meneguhkan perannya sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
















































































