Kota Malang (MIN 1) – Guru yang baik selalu bisa menginspirasi siswanya, memberi mereka imajinasi, mengilhami dengan kata-kata mutiara, dan mengajari dengan penuh cinta. Seorang guru juga diharapkan mempunyai kreativitas yang mengagumkan, menarik dan bermanfaat serta tepat guna bagi peserta didiknya. Kreativitas yang berbuah prestasi kali ini berhasil diukir oleh Irma Fajarwati, guru MIN 1 Kota Malang. Guru yang mempunyai hobi kolase foto dan menata mading ini meraih Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Video Pendek Katagori MI “Moderat Madrasahku, Moderat Indonesiaku” yang diselenggarakan oleh GTK Madrasah Kemenag RI dalam rangka Hari Guru Nasional 2021 secara online.
Guru yang aktif di kepramukaan ini menuturkan kesannya, ”Kaget, karena yang menyampaikan berita teman. Saya membuka HP membaca berulang kali untuk melihat kebenarannya, jadi terharu ketika membaca ada nama saya. Alhamdulillah, bersyukur sekali Allah mempunyai rencana indah untuk saya sehingga dapat memberikan kejuaraan sebagai kado Madrasah tepat di Hari Guru. Terima kasih yang tak terhingga kepada pihak Madrasah khususnya Bapak Kepala yang telah memberi kepercayaan, Bapak/Ibu guru, sahabat, wali murid yang telah memberi dukungan. Dangkan, Silmi, Kayla yang membantu proses pembuatan mading, dan siswa kelas 5C yang mendukung dalam proses pembelajaran,“ ungkapnya.
Lebih lanjut guru yang bisa bermain gitar ini menuturkan, ”Awalnya agak keberatan menerima tugas untuk mengikuti lomba ini, karena ada dua lomba yang bersamaan waktunya. Meskipun penyelenggara, materi lomba, dan kriteria penilaiannya berbeda. Yang pertama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Materi lomba: guru membuat majalah dinding, guru membuat Kanal/Rubrik online Dialog keagamaan dan Kebangsaan, guru menulis artikel, guru membuat Peace Corner atau pojok damai kegiatan diskusi antar siswa. Hasil video dari materi yang dipilih diunggah melalui chanel youtube dengan link yang ditentukan. Penyelenggara kedua GTK Madrasah Kemenag RI, materi lomba membuat video pendek disertai naskah makalah dengan tema Moderat Madrasahku, Moderat Indonesiaku.”
Saat ditanya persiapan apa yang dilakukan saat lomba, Irma menyampaikan,” Dimulai dari menentukan ide, membuat sketsa, menyiapkan bahan untuk mengisi mading, mengumpulkan gambar, menggunting, menempel gambar, membuat tulisan, menggambar, dan memberi hiasan. Pernak-pernik isi mading juga banyak antara lain: teks puisi, artikel, kata bijak, komik, humor, teka-teki, pantun, slogan, gambar pakaian atau budaya daerah dan cerita. Kelihatannya memang ribet, namun saya senang mengerjakannya. Setelah mading selesai tahap berikutnya membuat naskah untuk penampilan, pengambilan video, edit video, finishing. Untuk lomba yang diselenggarakan GTK Kemenag RI saya menampilkan pembelajaran tentang Pengenalan Moderasi Beragama di Madrasah melalui Mading Tiga Dimensi, “ tuturnya.
Guru yang beralamat di Perum Pesona Bugenvil E/1 Malang ini menambahkan harapannya, ”Semoga Mading Tiga Dimensi yang dibuat ini memudahkan siswa untuk memahami tentang konsep moderasi beragama, dapat mempraktikkan sikap moderat dalam beragama dan semoga saya pribadi semakin termotivasi untuk memberikan karya-karya yang bermanfaat, khususnya bagi MIN 1 Kota Malang tercinta,” tambahnya. (DwiCy)
