M1NEW- MIN 1 Kota Malang menerima kunjungan studi tiru dari SD Islam (SDI) Al Ahzar 15 Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (19/9/2025). Rombongan yang datang dengan dua bus tiba sejak pagi dan langsung diajak berkeliling untuk menyaksikan proses belajar mengajar serta meninjau berbagai sarana dan prasarana madrasah.
Setelah berkeliling, rombongan menuju Masjid Abdul Jalil MIN 1 Kota Malang. Di sana mereka disambut oleh Ketua Komite MIN 1 Kota Malang, Prof. Dr. Rifa Hidayah, M.Si., Psikolog, bersama jajaran manajemen madrasah.
Suasana penyambutan semakin hangat dengan penampilan menggemaskan dari dua siswa MIN 1 Kota Malang, Aila dan Aorta, yang membawakan lagu berjudul “Bully”. Lagu tersebut menjadi simbol komitmen madrasah sebagai sekolah ramah anak.
Kepala SDI Al Ahzar 15 Pamulang, Ina Yurina Rahmawati, S.Ag., menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang penuh keramahan. “Tujuan kami berkunjung adalah untuk berbagi pengalaman, menimba ilmu, sekaligus menjalin silaturahmi dengan guru-guru di sini. Kami membawa 38 orang yang terdiri dari pimpinan sekolah, tenaga kependidikan, serta bapak ibu guru. Ini merupakan kunjungan perdana kami,” ujarnya.
Selanjutnya, Koordinator Bidang Sarana dan Prasarana MIN 1 Kota Malang, Nurul Yaqin, S.S., M.Pd., memberikan sambutan sekaligus memaparkan mekanisme pengelolaan fasilitas di madrasah. Ia menekankan pentingnya perencanaan, pemeliharaan, dan inovasi berkelanjutan dalam menunjang kualitas pembelajaran.
Acara berlanjut dengan pemaparan program tahfidz oleh Koordinator Tahfidz, Syaiful Ulum. Ia menjelaskan penggunaan metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an. “Lancar saja tidak cukup, harus sesuai makhraj, panjang-pendek, dan tajwidnya. Itulah yang dimaksud tahfidz mudkhin, hafalan yang benar dan kuat,” tegasnya. Pemaparan tersebut kemudian diperkuat dengan demonstrasi hafalan oleh perwakilan siswa tahfidz.
Setelah itu, Ketua Komite MIN 1 Kota Malang, Prof. Dr. Rifa Hidayah, kembali memberikan sambutan sebagai perwakilan wali murid. Ia menuturkan bahwa para orang tua memberikan dukungan penuh terhadap program madrasah. “Saya juga merupakan wali murid di MIN 1 Kota Malang. Madrasah ini telah menjadi sekolah favorit di Kota Malang,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, ia juga berbagi perspektif dari sisi orang tua mengenai pentingnya sinergi antara sekolah dan wali murid.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para tamu terlihat antusias menanyakan berbagai hal, mulai dari implementasi metode Ummi, pengaturan jadwal belajar, capaian prestasi siswa, hingga strategi kehumasan dalam mengelola informasi madrasah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab secara lengkap oleh manajemen MIN 1 Kota Malang sesuai bidang masing-masing, sehingga memperkaya wawasan dan pengalaman bersama.
