M1News – MIN 1 Kota Malang terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang inspiratif melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA). Pada Selasa, (20/5) seluruh siswa kelas 1 mengikuti kegiatan bertema Kewirausahaan dengan topik unik dan ramah lingkungan: teknik ecopounding tote bag menggunakan daun dan bunga alami.
Ecopounding merupakan teknik seni ecoprint yang memanfaatkan bahan-bahan dari alam seperti daun dan bunga yang memiliki warna pigmen kuat. Dengan menggunakan palu kayu, siswa menciptakan motif-motif indah pada tote bag berbahan kanvas. Langkah demi langkah dilakukan dengan penuh antusias: mulai dari menyusun daun dan bunga, menutupnya dengan plastik, lalu memukulnya dengan penuh semangat untuk mengeluarkan warna alaminya.

Keceriaan anak-anak terlihat sejak awal kegiatan. Mereka tampak begitu antusias memilih daun dan bunga yang menurut mereka paling cantik. Ada yang tertawa kecil saat melihat pigmen warna mulai muncul, ada pula yang berulang kali mengagumi hasil karyanya sendiri.
“Wah, tote bag-ku jadi kayak pelangi dari daun”
celetuk seorang siswa dengan bangga sambil menunjukkan hasil kreasinya kepada teman dan guru.
Tak hanya belajar teknik, anak-anak juga belajar untuk bersyukur atas anugerah keindahan alam ciptaan Allah Swt.. Mereka merasakan pengalaman berbeda saat menghasilkan karya seni tanpa cat atau tinta kimia, melainkan dari bahan-bahan yang ada di sekitar. Setiap tote bag yang dihasilkan menjadi karya unik dan penuh makna—tak ada yang sama, semuanya istimewa.
Koordinator kelas satu, Okta Wijayanti, S.Pd., M.Pd. menyampaikan,
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Terima kasih kepada seluruh guru kelas satu yang telah membimbing anak-anak, serta orang tua yang mendukung dari rumah. Anak-anak terlihat sangat menikmati proses dan menunjukkan kreativitas luar biasa. Semoga kegiatan bertajuk ‘Pesona Ecopounding’ ini memberi pengalaman belajar yang menyenangkan, membekas, dan membawa keberkahan untuk semuanya.”
Kegiatan ini juga menjadi bentuk awal pengenalan wirausaha kepada siswa sejak dini. Dengan menghasilkan produk handmade yang estetik, ramah lingkungan, dan bernilai seni tinggi, siswa diarahkan untuk berpikir kreatif sekaligus sadar akan potensi usaha berbasis lingkungan atau green business di masa mendatang. (PJ P5RA&DwiCy)











