M1NEWS- Lomba memasak nasi goreng dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-79 berlangsung seru dan penuh keceriaan di Aula Kankemenag Kota Malang. MIN 1 Kota Malang berhasil mencuri perhatian dengan meraih juara ketiga, berkat konsep kreatif mereka, “Nasi Goreng Berkat” (Nasgor Berkat).
Mengusung tema khas tradisional, dua perwakilan MIN 1 Kota Malang, Nofi Hari Subagio, S.Pd., dan Handri Setiawan, M.Pd., tampil mencolok dengan kostum unik. Mereka mengenakan atasan seragam chef lengkap dengan topi koki, namun memadukannya dengan bawahan sarung khas acara hajatan, membuat suasana lomba semakin meriah.
Kreativitas di Balik Nasgor Berkat
Konsep Nasgor Berkat terinspirasi dari tradisi nasi berkat atau nasi kenduri yang sering kali tidak habis dan berujung menjadi karak. Inovasi ini menawarkan solusi dengan mengolah nasi tersebut menjadi nasi goreng yang lebih menarik dan lezat. Selain itu, ide ini juga membawa pesan penting:
Menghadirkan varian menu baru yang menggugah selera.Mengurangi pemborosan makanan yang sering kali terjadi dalam tradisi kenduri.Kreasi ini tidak hanya kreatif, tetapi juga menyentuh nilai keberlanjutan yang relevan dengan isu lingkungan.
Lomba yang Menghibur dan Berkesan
Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari 6 satuan kerja madrasah, 4 KUA, dan Sekretariat DRB Kemenag Kota Malang. Peserta, termasuk dari MIN 1 Kota Malang, menunjukkan keahlian dan kekompakan mereka dalam menciptakan masakan khas Nusantara.
Lomba ini menjadi ajang menghibur sekaligus inspiratif, membuktikan bahwa masakan tradisional bisa dikreasikan dengan cara baru yang tidak hanya lezat, tetapi juga ramah lingkungan. Kepala MIN 1 Kota Malang menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah membawa nama baik madrasah dengan semangat dan inovasi mereka.
