M1NEWS – Agen Moderasi Beragama MIN 1 Kota Malang yakni Dharma Wanita Persatuan (DWP) MIN 1 Kota Malang menggandeng para guru sekaligus kader moderasi serta Duta Moderasi yang terdiri dari siswa untuk menggelar kegiatan sosialisasi “Semai Sirama” (Sosialisasi 9 Nilai Moderasi Beragama), Kamis (21/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Abdul Jalil MIN 1 Kota Malang ini diikuti oleh perwakilan siswa kelas 4 dan 5. Sosialisasi bertujuan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini agar siswa mampu menghargai perbedaan dan menumbuhkan sikap rukun di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Yang menarik, kegiatan ini menggunakan media Pohon Refleksi. Beberapa siswa dipanggil maju ke depan untuk mencoba permainan edukatif tersebut. Pohon Refleksi berupa papan bergambar pohon dengan ranting-ranting berisi kode QR. Para siswa diminta memilih salah satu kode, kemudian memindainya dengan gawai yang dibantu kader moderasi beragama. Setelah discan, muncul pernyataan berupa studi kasus tentang bagaimana siswa menyikapi suatu situasi.
Siswa kemudian memberikan respons dengan memilih emotikon sesuai pengalaman mereka: senyum, datar, atau sedih. Respons itu diwujudkan dengan memasukkan stik ke kotak emotikon yang tersedia. Dari proses ini, siswa belajar merefleksikan diri sekaligus memahami sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala MIN 1 Kota Malang, Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., menegaskan pentingnya generasi muda menjadi teladan dalam kehidupan beragama.
“9 Nilai Moderasi Beragama ini kita lakukan bersama dengan sabar. Hari ini kami sangat berterima kasih kepada ibu-ibu Dharma Wanita, bapak ibu guru, dan anak-anak semua. Semoga Allah meridhai niat baik kita, sehingga kalian bisa menjadi pelopor di lingkungan, baik di madrasah maupun di rumah,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar siswa selalu belajar menghargai sesama, mencintai teman, serta menjaga tutur kata di mana pun berada. “Jadilah teladan terbaik. Itu yang akan membuat pahala selalu mengalir pada diri kalian,” imbuhnya.
Dalam sesi berikutnya, Fitrah Hafidah, salah satu guru kader moderasi beragama, memberikan materi mengenai pentingnya bersikap moderat. Ia menekankan bahwa moderasi tidak hanya soal memahami perbedaan, tetapi juga tentang sikap bijak dalam menyikapi berbagai hal, termasuk memilih mana yang patut dilakukan dan mana yang sebaiknya dihindari oleh siswa.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan siswa MIN 1 Kota Malang tumbuh menjadi pribadi berkarakter, berprestasi, sekaligus siap menjadi contoh penerapan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan masing-masing.







