Kota Malang (MIN 1) – Pengajaran yang baik akan tercipta jika kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya guru memiliki kualifikasi yang tinggi. Oleh karena itulah standar SDM di MIN 1 Kota Malang menjadi perhatian tinggi. Kamis (11/11/2021) telah dilaksanakan kegiatan “Tashih” bagi guru Qur’an.
Seorang guru dalam mengajarkan Al-Qur’an perlu memiliki kompetensi terstandar yang harus dilewati melalui beberapa tahapan, di antaranya Tahsin dan Tashih. Tahsin adalah proses belajar dan memperbaiki bacaan baik dari segi, makhraj, sifat dan hukum tajwidnya. Sedangkan Tashih adalah proses evaluasi untuk mengukur kemampuan guru oleh penguji atau penyimak bacaan.
Metode pengajaran Al-Quran di MIN 1 menggunakan Bilqolam mulai tahun ajaran 2021/2022. Metode ini memiliki program dari kedua tahapan di atas. Tashih saat ini yaitu tashih Juz Amma yang dilakukan oleh pengurus Bilqolam pusat dengan dua penguji.
Tujuan dari Tashih ini yaitu, menguji kelayakan bacaan guru sesuai metode Bilqolam, mengevaluasi bacaan guru sesuai standar metode Bilqolam, memberikan standar kelayakan mengajar Al-Qur’an metode Bilqolam di MIN 1, dan nantinya diharapkan dapat mencetak siswa-siswi sejak dini yang nantinya dapat membaca Al Qur’an dengan bacaan yang berstandar pada fashohah dan tajwid yang benar.
Kegiatan Tashih yang dilakukan di laboratorium MIPA ini diikuti oleh 15 guru dari jumlah 19 guru baca Qur’an, hal ini disebabkan 4 guru lainnya telah mengikuti tashih sebelumnya. Kegiatan yang dimulai pukul 12.30 ini berjalan dengan lancar sesuai harapan. (DwiCy)
