Tanamkan Nilai Moderasi Beragama, MIN 1 Kota Malang Terima Kunjungan Kebudayaan NUS

M1NEWS – MIN 1 Kota Malang terus menanamkan nilai moderasi beragama melalui pendekatan kebudayaan Kamis (15/5/2025), madrasah ini menerima kunjungan kebudayaan dari National University of Singapore (NUS) yang terdiri atas dosen dan 30 mahasiswa, dalam rangka kerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB).

Kunjungan dimulai pukul 08.30 WIB dengan penyambutan hangat di Masjid Abdul Jalil oleh Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, ia menjelaskan konsep madrasah digital yang berpijak pada nilai-nilai keislaman, budaya, dan toleransi.

MIN 1 Kota Malang juga aktif mengimplementasikan program moderasi beragama yang merupakan bagian dari program kader yang digagas Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini bertujuan menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai antar umat beragama melalui pendidikan.

Siswa MIN 1 Kota Malang melantunkan ayat suci Al-quran menyambut dosen dan mahhasiswa National University of Singapore

Suasana di masjid menjadi khidmat ketika salah satu siswa MIN 1 melantunkan ayat suci Al-Qur’an di hadapan para tamu dari luar negeri. Para mahasiswa NUS terlihat khusyuk dan menghargai momen tersebut sebagai pengalaman spiritual lintas budaya.

Para siswa dan tamu dari NUS kemudian saling berinteraksi dan mengenalkan kebudayaan serta negara masing-masing. Pertukaran ini menumbuhkan sikap saling menghargai dan membuka wawasan siswa tentang keberagaman dunia.

Kehangatan Civitas MIN 1 Kota Malang bersama National University of Singapore, di Masjid Abdul Jalil, pada Kamis (15/5/2025)

National University of Singapore sendiri merupakan universitas yang berasal dari negara multiras dan multireligius, dengan populasi besar terdiri atas etnis Tionghoa, India, dan Melayu. Keanekaragaman ini menjadikan program tukar kebudayaan seperti kunjungan ini penting untuk menumbuhkan sikap saling menerima dan menghargai perbedaan.

Setelah sesi perkenalan, mahasiswa NUS dan siswa MIN 1 Kota Malang mengikuti kegiatan pembelajaran berbasis budaya. Mereka bersama-sama mempraktikkan pembuatan batik eco print menggunakan daun di atas kain, serta belajar memainkan angklung dan gamelan Jawa di ruang seni.

Melalui pertukaran budaya ini, MIN 1 Kota Malang mengajak siswa untuk bermoderasi dengan mengenal budaya lain, bertukar pengalaman, dan menerima keberagaman sebagai kekayaan bersama.

Kunjungan ini menjadi bagian dari misi NUS untuk memahami budaya Indonesia secara langsung sekaligus menjadi bukti bahwa moderasi beragama dapat diwujudkan melalui pendidikan inklusif yang mengedepankan akulturasi dan toleransi.

Scroll to Top