“Menulislah dengan kepolosan dan kejujuran hati, serta kesederhanaan pemikiran. Itulah nyawa bagi mata pena dan tinta akan memberikan sikap yang baik bagi kata-kata”.Firman Noveki
- Judul buku : The Power of Dream-Kegigihan Berbuah Keberhasilan
- Pengarang : Nurul Hidayati, S.Pd.M.Pd.I.
- Editor : Dr.N.Faqih Syarif H,M.Si.
- Penerbit : Deepublish-Yogjakarta
- Tahun Terbit : Juni 2020
- ISBN : 978-623-02-1149-2
- Tebal halaman : 80 halaman
Novel yang berjudul “The Power of Dream – Kegigihan Berbuah Keberhasilan” ini dibuat semaksimal mungkin agar mampu menjadi inspirasi tentang impian atau cita – cita yang besar, sesuatu yang ingin diraih dan dikejar dengan tindakan nyata. Selain itu juga sebagai pelepas dahaga bagi para pembaca yang budiman yang memang memiliki ketertarikan/ hobi untuk membaca novel, sebagai wawasan pengetahuan tentang arti cinta dan kehidupan. Dikemas dengan beberapa tema ekonomi, pendidikan, dan romantisme. Beberapa kata bijak dunia yang menyentuh kami suguhkan di setiap bab membuat lebih bernyawa dari kisah novel ini. Secara garis besar novel ini diangkat dari kisah nyata dengan dibumbui imaginasi penulis dengan bumbu–bumbu pilihan sehingga menjadi sajian menarik untuk di baca dan direnungkan.
SINOPSIS
Kehidupan keluarga miskin dengan ketujuh anaknya. Ayah sebagai buruh tani dan mempunyai kelebihan dapat menyembuhkan penyakit, walaupun bukan seorang tabib. Sedangkan menambah penghasilan keluarga dengan berjualan di pasar apung bersama Mas Jum kakak pertama yang selalu menyayangi adik-adiknya.
Kemiskinan hidup yang mereka alami membuat semua anak-anaknya putus sekolah, kecuali Mas Jum yang bisa tamat sampai SD. Kondisi seperti itu memicu Iman, anak ke lima untuk tetap mempertahankan impiannya sekolah yang lebih tinggi. Nasihat ayah untuk putus sekolah dibantahnya hingga dia nyaris terbunuh karena kemarahan sang ayah.
Nasib Iman yang beruntung, juga karena kegigihannya membuat dia masuk ke SMP idamannya, walau sebenarnya secara tersurat dinyatakan tidak diterima.Tantangan dari guru SMP membuat dia belajar lebih dari biasanya, kalau tidak ancaman dikeluarkan dari sekolah menjadi kenyataan.
Masuk perguruan tinggi bukan tujuan Iman, dia hanya ingin bekerja setelah lulus SMA. Hingga akhirnya dia menjadi mahasiswa sebuah PTN. Bukan hal yang gampang menjadi mahasiswa, dia harus memutar otak untuk menemukan jalan keluar mendapatkan uang untuk segala kebutuhan kuliah, makan, sampai tempat kos. Rela menanggalkan gengsinya menjadi penjual bakso, mencari komisi dari pembelian bahan praktik teman kuliah, bahkan nguli bangunan juga pernah dilakoninya.
Kedewasaan dan keuletan dalam bekerja akhirnya membuat Iman menjadi wirausahawan yang sukses dengan keluarga bahagia bersama istri dan anaknya. Mari mengikat ilmu dengan membaca buku!