Tanggerang, M1News — MIN 1 Kota Malang kembali menjadi sorotan dalam ajang nasional. Madrasah yang dikenal dengan inovasi digital dan kepedulian lingkungannya ini tampil mewakili Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur pada Expo Madrasah Nasional 2025, yang digelar di Grand El Hajj, Kota Tangerang, pada 10–14 November 2025.
Kegiatan yang untuk pertama kalinya menjadi bagian dari rangkaian Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 ini menghadirkan beragam pameran satuan kerja Kemenag dari seluruh Indonesia, serta karya riset ilmiah dan inovasi siswa madrasah tsanawiyah dan aliyah se-Indonesia.
Expo dibuka secara resmi oleh Hj. Helmi Halimatul Udhma, M.Si., istri Menteri Agama RI sekaligus Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI, didampingi Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., Direktur Jenderal (Dirjen) Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) pada Selasa (11/11/2025)

Dalam kesempatan itu, booth Kanwil Kemenag Jawa Timur yang menampilkan karya dan identitas MIN 1 Kota Malang menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Desainnya yang artistik dan bernuansa alami menghadirkan konsep “Theology of Green: Madrasahku Hijau, Menuju Masa Depan Berkemajuan” menggambarkan harmoni antara iman, ilmu, dan kelestarian lingkungan.
Menariknya, Hj. Helmi Halimatul Udhma terlihat berlama-lama di booth MIN 1 Kota Malang, berinteraksi dengan para siswa kader booth dan mengapresiasi secara langsung karya-karya yang ditampilkan. Ia tampak antusias mendengarkan penjelasan siswa tentang konsep booth lingkungan dengan bayak karya siswa di dalamnya.
Di bagian central booth pengunjung langsung disambut oleh karya monumental siswa MIN 1 Kota Malang, yakni Robo Waste Finder robot pendeteksi jenis sampah organik dan anorganik. Karya ini menjadi centerpiece booth sekaligus ikon edukatif tentang kepedulian lingkungan. Robot tersebut dilengkapi dengan papan informasi prestasi sebagai finalis Madrasah Robotic Competition (MRC) 2025, serta diorama taman dan air mancur mini yang melambangkan kesejukan dan kehidupan bumi. Kehadiran robot ini menjadi simbol sinergi antara teknologi, literasi, dan nilai-nilai keagamaan yang diusung MIN 1 Kota Malang.
Sementara itu di bagian depan kiri booth menampilkan karakter Reog Ponorogo sebagai ikon kearifan lokal, diapit oleh instalasi batang pohon dan dedaunan artificial yang menciptakan kesan rindang dan sejuk. Selasar utama membawa pengunjung menelusuri panorama Gunung Bromo dan Kawah Ijen, yang menjadi ikon alam Jawa Timur.
Siswa-siswi kader booth, yakni Haidar, Devan, Kimi, dan Yuki, tampil elegan mengenakan busana adat Jawa Timur, menyambut tamu dengan ramah, didampingi oleh Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd.
Masuk ke area tengah, terdapat profil madrasah digital, literasi, dan adiwiyata dalam format infografis. Di pojok literasi dan prestasi, terpajang buku karya siswa dan guru, piala, serta sertifikat penghargaan. Tak kalah menarik, pengunjung mendapat souvenir yang menarik dari MIN 1 Kota Malang.
Di Galeri Kokurikuler, berbagai karya bertema lingkungan seperti daur ulang dan mini taman edukatif ditata rapi dalam suasana hijau alami. Sementara di area Mimbar Bestari, siswa menampilkan kaligrafi Kufi yang diintegrasikan dengan pembelajaran luas bangun datar, memadukan keindahan seni dan logika sains secara harmonis.
Keikutsertaan MIN 1 Kota Malang dalam ajang nasional ini merupakan bentuk kepercayaan besar dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Booth dengan desain mini ekosistem hijau ini menjadi representasi madrasah yang digital, kreatif, literatif, dan ekologis.
Melalui partisipasi ini, MIN 1 Kota Malang tidak hanya membawa nama baik Jawa Timur, tetapi juga menunjukkan bahwa madrasah mampu berinovasi dengan tetap berpijak pada nilai iman dan kelestarian alam.

















