Kota Malang (MIN 1) – Sabtu, (26/10) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Bapak Dr. H. Muhtar Hazawawi membuka sekaligus mengisi materi acara workshop penyusunan dokumen revisi kurikulum 2019 MIN 1 Kota Malang.
Muhtar berpesan kepada peserta workhop agar dalam penyusunan kurikulum perlu dipikirkan hal yang unik lagi baik agar dapat dikenal dan dikenang masyarakat.
“Keunikan yang layak diunggulkan menjadi point penting dalam penyusunan dokumen revisi kurikulum 2019 di MIN 1 ini.” Ujarnya.
Point penting tersebut bertumpu pada bidang keagamaan, kebangsaan, dalan unggul dalam prestasi. Melalui kurikulum, madarasah menentukan standar kelulusan siswanya bagaimana akan shalatnya, sopan santunnya, pretasinya, nilai ujiannya.
Lebih lanjut Muhtar bepesan untuk menaruh perhatian khusus pada ekstra kurikuluer yang dilombakan dalam kompetisi sains, porseni, atau ajang bergengsi lainnya.
“Harus ada perhatian khusus untuk ekstra kurikuler yang dilombakan dalam ajang kompetisi sains madrasah, porseni, atau ajang perlombaan lainnya.”
Pengawas pendidikan agama, Sukarto juga hadir memberikan materi tentang Instrumen Penelaan Kurikulum Madrasah pada workhop yang dilaksanakan dua hari (26-27/10) di aula MIN 1 itu. (DwiCy)