Malang (MIN 1) – Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini Selasa (22/10), menjadikan suasana berbeda di lingkungan MIN 1 Kota Malang. Hal ini disebabkan karena sejak Senin (21/10) para siswa, guru, dan karyawan mengenakan busana muslim warna putih dan sarung bagi laki-laki.
Suasana ini menjadikan MIN 1 Kota Malang terasa seperti sebuah pesantren. Pada pagi hari itu pula MIN 1 mengadakan upacara dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional mulai pukul 06.45 -07.35 WIB. Peserta upacara adalah seluruh siswa dan guru kelas empat ditambah mahasiswa PPL dari UIN Maliki Malang.
Dalam upacara tersebut kepala MIN 1, Bapak Suyanto selaku pembina upacara menjabarkan filosofi kata santri. Beliau berpesan kepada peserta upacara untuk menerapkan filosofi tersebut dalam bertaktifitas sehari-hari.
“Mengapa baju santri itu identik dengan warna putih? Itu menggambarkan jiwa para santri yang bersih dan suci baik dalam pikiran, lisan, maupun tindakan.” Ujarnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan ,“Istilah santri itu dari bahasa inggris, yaitu sun (matahari) dan three (tiga), arti lengkapnya tiga matahari. Artinya seorang santri harus memiliki dan senantiasa menjaga tiga hal yaitu iman, Islam, dan Ihsan.” (DwiCy)