Kota Malang (MIN 1)– Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menggelar babak final Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) 18 se Indonesia. Kegiatan berlangsung di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor (14/05). Pada kesempatan tersebut, sebelas siswa MIN 1 Kota Malang yang terpilih berangkat menuju kota Bogor. Koordinator Bidang Kesiswaan Murita Herliningtyas dan Koordinator Unit Mutik Atul Khoiriyah turut mendampingi.
“Perjuangan dalam kompetisi ini dimulai dari tingkat sekolah, kota, provinsi dan akhirnya melaju ke tingkat Nasional. Kompetisi yang diadakan ini juga dapat mengembangkan bakat dan minat siswa bidang matematika. Terlebih pada matematika suprarasional yang mengandalkan nalar dan juga berintegrasi dengan karakter,” ujar Murita pendamping lomba.
Azam salah satu siswa peraih kejuaraan saat ditanya mengatakan senang sekali bisa ikut ke Bogor, karena baru kali pertama dia ke kota Bogor. Apalagi berhasil mendapat medali perunggu. “Aku mau terus belajar agar suatu saat nanti berhasil mendapatkan medali emas, “ tuturnya penuh keyakinan.
Mutik juga menceritakan bahwa dalam kompetisi ini ada dua siswa kelas satu dari Kota Malang yang lolos tingkat Nasional, salah satunya bernama Saki yang lucu. Meskipun belum mendapat medali tapi tetap ceria dan semangat untuk mengikuti kompetisi.
“Syukur alhamdulillah berkat semangat dan perjuangan yang tak kenal lelah anak-anak akhirnya berhasil memperoleh Medali Emas diraih Danish Khalifasakhi Nugraha (kelas 2), Alya Ayunindya Indra (kelas 2), Medali Perak diraih Riza Akbar Prabowo (kelas 3), dan Medali perunggu diraih Muhammad Azam Arif Rahman Hakim (kelas 4),” imbuhnya dengan ekspresi gembira. (irm@)