Uji coba Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) Madrasah yang kedua Berlangsung kemarin 16 – 17 November 2020,
Diselenggarakan oleh Kementrian Agama Pusat, Kegiatan itu dilakukan serentak di seluruh Madrasah se-indonesia. Namun di Kota Malang hanya satu Madrasah yg di tunjuk untuk mengikuti uji coba Asesmen Kompetensi Siswa tersebut serta menjadi Pilot Project Madrasah . Yaitu MIN 1 Kota Malang.
Kepala MIN 1 Kota Malang Drs. Suyanto, M. Pd menuturkan bahwa kegiatan itu merupakan uji coba kedua yang melibatkan siswa kelas 5, Total Sebanyak 228 siswa dari 225 siswa kelas 5 yang mengikuti uji coba Aksi, berbeda dengan Asesmen Kemendikbud, untuk madrasah yang berada di bawah Kemenag diizinkan untuk mengikutsertakan seluruh siswa kelas 5 di sekolah yang terpilih.
Ada beberapa tujuan dilakukannya uji coba Aksi Madrasah. Salah satunya yakni menguji Kualitas, Reaktivitas dan Keterbacaan materi oleh siswa. Kegiatan tersebut juga digelar untuk melihat kesiapan perangkat CBT(Computer Based Test) yang digunakan oleh panitia pusat.
Karena masih dalam situasi pandemi covid – 19, protokol kesehatan menjadi syarat mutlak dalam pelaksanaan asesmen. Diantaranya yakni persediaan tempat cuci tangan, thermogun, handsanitizer, bilik sterilisasi, juga ventilasi ruang kelas serta sterilisasi ruangan.
