M1News- MIN 1 Kota Malang kembali menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445 H dengan menggelar kegiatan Pondok Ramadan yang diikuti oleh seluruh siswa. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Maret 2024, menjanjikan tiga hari yang penuh dengan keberkahan dan pembelajaran spiritual.
Pada hari kedua Selasa (19/2/2024) kegiatan diawali dengan pembukaan resmi di serambi Masjid Abdul Jalil MIN 1 Kota Malang oleh Kepala Madrasah, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd. Dalam suasana yang kental layaknya nuansa pesantren, para siswa putra tampil mengenakan peci dan sarung, serta busana muslim untuk para siswa putri, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh berkah.
Dalam sambutannya, beliau mengutip ayat Al Baqarah ayat 183, disambut siswa turut mengikuti lantunan ayat tersebut.
“Ya ayyuha allathina amanu kutiba AAalaykumu alssiyamu kama kutiba AAala allathina min qablikum laAAallakum tattaqoona.” yang berarti “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” Ucapnya.
Ayat tersebut mengingatkan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan.
“Anak-anakku, dengan kegiatan Pondok Ramadan, kita tingkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan. Kalau jadi orang beriman dan bertakwa, kita harus lebih berkualitas,” ungkap beliau.
Ia melanjutkan meskipun kegiatan Pondok Ramadan berlangsung hanya selama satu hari, namun kebermaknaan dan kedalaman spiritual yang dibawa dalam setiap kegiatan diharapkan mampu menginspirasi siswa untuk menjalankan ibadah dengan lebih bermakna di bulan Ramadan ini.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi MIN 1 Kota Malang dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelasnya. Kelas 1 dan 2 memulai kegiatan pada Senin, 18 Maret 2024, sementara kelas 3 dan 4 mengikuti pada Selasa, 19 Maret 2024, dan kelas 5 dan 6 menyusul pada Rabu, 20 Maret 2024.
Rangkaian kegiatan Pondok Ramadan dirancang dengan cermat, termasuk pembiasaan pagi, shalat Dhuha, pembacaan materi puasa, shalat Tarawih dan Witir, serta pembelajaran tentang zakat, Idul Fitri, dan silaturahim.
Setiap kegiatan dipimpin oleh guru-guru yang bertanggung jawab, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan pemahaman dan kekhusyukan siswa dalam menjalankan ibadah Ramadan.
